PT Panin Dai-ichi Life mendukung  kegiatan literasi keuangan secara rutin mengenai asuransi kepada masyarakat.

PT Panin Dai-ichi Life menilai kegiatan literasi keuangan secara rutin mengenai asuransi kepada masyarakat diperlukan guna menghindari penipuan.

 Presdir PT Panin Dai-ichi Life Fadjar Gunawan melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Selasa  mengatakan peningkatan pemahaman dan literasi keuangan adalah bagian dari langkah aktif perusahaan agar masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa asuransi.

“Demikian pula dengan kegiatan literasi keuangan seperti ini, kami ingin agar masyarakat memahami bahwa pada dasarnya asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi atau perlindungan, baik untuk jiwa maupun kesehatan,” kata Fadjar.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan literasi keuangan secara rutin mengenai asuransi juga akan membuat masyarakat memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik.

“Sesuai kebutuhan sehingga masyarakat akan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik,” kata dia.

Melihat perlu ada kegiatan literasi keuangan khususnya mengenai asuransi,  PT Panin Dai-ichi Life rutin menyelenggarakan sosialisasi. 

Bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Citra Binar Rahma di Jakarta Barat, PT Panin  Dai-ichi Life mengadakan literasi keuangan sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 sekaligus program Corporate Social Responsibility (CSR).

Acara ini dihadiri oleh dr. Ernawati Malikin selaku Chief Medical Officer PT Panin Dai-ichi Life dan Andre Yoginata selaku Head of Marketing and Corporate Communications PT  Panin Dai-ichi Life, Dewi Rachmawati,  selaku Plt. Kepala Sekolah, Syuriyah,  sebagai Wakil Kepala Sekolah dan Ade Saepudin,  selaku Kepala PKBM Citra Binar Rahma.

Acara diawali dengan sesi literasi keuangan yang berisi sosialisasi mengenai perencanaan keuangan, asuransi, dan risiko. Kemudian acara dilanjutkan dengan serah terima donasi berupa perlengkapan sekolah, tas sekolah, dan alat tulis.

Sekedar informasi, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia untuk perasuransian berada pada angka 31,72 persen, masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat literasi keuangan nasional sebesar 49,68 persen.

Pewarta: Relis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023