Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/ Pattimura memberikan wawasan kebangsaan untuk mahasiswa baru di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku.
"Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya bela negara harus jadi kesadaran bagi setiap warga negara," ujar Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi di Ambon, Selasa.
Menurut Kasdam, sebagai mahasiswa Indonesia khususnya Unpatti, maka wawasan kebangsaan menjadi penting sebagai bekal dalam menjalani masa perkuliahan.
"Khususnya untuk mahasiswa baru sebelum menjalani kehidupan kampus di tengah modernisasi saat ini. Karena mahasiswa harus menjadi contoh dalam ucapan dan tindakan di masyarakat," kata dia.
Kasdam mengatakan hal itu sesuai dengan fungsi dan peranan mahasiswa, yaitu sebagai agen perubahan yang artinya bahwa mahasiswa harus menjadi sosok yang berdiri di barisan paling depan untuk melakukan pergerakan atau perubahan ke arah lebih baik. Hal ini karena mahasiswa merupakan golongan masyarakat masih netral sehingga bisa melihat peluang dan kekurangan, baik itu dari segi pemerintahan, masyarakat, dan lain sebagainya.
Kemudian, ujar dia, mahasiswa sebagai penerus bangsa dituntut untuk berpikir kritis, berkualitas, serta memiliki moral baik sehingga dapat memajukan dan membuat masa depan bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi.
Selanjutnya, kata dia, mahasiswa sebagai "guardian of value" yang mampu menjaga dan menjunjung nilai kepribadian, kebangsaan, dan bermasyarakat yang tinggi.
"Untuk itu penting bagi mahasiswa memahami makna serta tujuan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika serta kristalisasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, keadilan pluralis, dan multikulturalis patriotisme," kata dia.
Ia menyampaikan seluruh mahasiswa agar menjadi putra dan putri yang bisa dibanggakan orang tua, bangsa, negara, mampu menjadi contoh dalam pola ucap, dan pola tindak dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus bangga bisa mengenyam pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya bela negara harus jadi kesadaran bagi setiap warga negara," ujar Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi di Ambon, Selasa.
Menurut Kasdam, sebagai mahasiswa Indonesia khususnya Unpatti, maka wawasan kebangsaan menjadi penting sebagai bekal dalam menjalani masa perkuliahan.
"Khususnya untuk mahasiswa baru sebelum menjalani kehidupan kampus di tengah modernisasi saat ini. Karena mahasiswa harus menjadi contoh dalam ucapan dan tindakan di masyarakat," kata dia.
Kasdam mengatakan hal itu sesuai dengan fungsi dan peranan mahasiswa, yaitu sebagai agen perubahan yang artinya bahwa mahasiswa harus menjadi sosok yang berdiri di barisan paling depan untuk melakukan pergerakan atau perubahan ke arah lebih baik. Hal ini karena mahasiswa merupakan golongan masyarakat masih netral sehingga bisa melihat peluang dan kekurangan, baik itu dari segi pemerintahan, masyarakat, dan lain sebagainya.
Kemudian, ujar dia, mahasiswa sebagai penerus bangsa dituntut untuk berpikir kritis, berkualitas, serta memiliki moral baik sehingga dapat memajukan dan membuat masa depan bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi.
Selanjutnya, kata dia, mahasiswa sebagai "guardian of value" yang mampu menjaga dan menjunjung nilai kepribadian, kebangsaan, dan bermasyarakat yang tinggi.
"Untuk itu penting bagi mahasiswa memahami makna serta tujuan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika serta kristalisasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, keadilan pluralis, dan multikulturalis patriotisme," kata dia.
Ia menyampaikan seluruh mahasiswa agar menjadi putra dan putri yang bisa dibanggakan orang tua, bangsa, negara, mampu menjadi contoh dalam pola ucap, dan pola tindak dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus bangga bisa mengenyam pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023