Ambon (Antara Maluku) - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ambon akan menggelar sunat atau khitan massal di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Juli 2012, untuk menjalin solidaritas antarumat beragama.

"Kami ingin memperpanjang jalinan solidaritas antara sesama umat beragama di Maluku," kata Maryo Bernadus, Sekretaris Panitia pelaksana Sunat Massal, kepada ANTARA di Ambon, Rabu.

Menurut dia, sunat massal tersebut, merupakan salah satu program kerja GMKI Ambon, khususnya Bidang Aksi dan Pelayanan, yang sempat vakum selama hampir delapan tahun. Kegiatan tersebut diharapkan dapat semakin memperat hubungan silaturahmi antar masyarakat Muslim dan Kristiani di Maluku, khususnya di desa setempat.

"Ini merupakan bagian dari aksi dan pelayanan kami sebagai mahasiswa untuk tetap menjaga jalinan solidaritas antar sesama umat beragama," ucapnya.

Bernadus mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk pelaksanaan kegiatan sunat Massal yang dijadwalkan digelar pertengahan Juli nanti.

"Rencananya mau digelar pada 15 Juli nanti, tapi kami masih menunggu konfirmasi dari pemerintah desa di sana, mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana yang dijadwalkan," ucapnya.

Ia menyatakan, selain sunat massal, pihaknya juga akan menggelar baptis dan kawin massal untuk masyarakat Kristiani di desa Waisamu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, yang bersebelahan dengan Desa Waihatu. Kegiatan tersebut, juga dijadwalkan berlangsung pada Juli 2012.

"Sunat, kawin, dan baptis massal merupakan kegiatan yang diprogramkan oleh GMKI Ambon, Bidang Aksi dan Pelayanan. Semuanya akan digelar beruntun pada Juli 2012," katanya.

Tidak hanya menggelar kegiatan sosial secara massal, GMKI Cabang Ambon, Bidang Aksi dan Pelayanan juga akan menggelar  sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan perlindungan dan pelestarian alam, di antaranya penghijauan di Desa Waisamu.

Kegiatan perlindungan dan pelestarian alam tersebut, dijadwalkan berlangsung setelah sunat massal, baptis untuk umat  Kristiani dan nikah massal dilaksanakan.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012