Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku melakukan pelatihan pengelolaan keuangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Ambon.
Pelatihan pengelolaan keuangan merupakan bagian dari fungsi sebagai pengatur dan pengawas jasa keuangan, dimana tugas OJK dalam pengaturan dan pengawasan bukan hanya di sektor perbankan, pasar modal dan IKNB (Industri Keuangan Non-Bank), tetapi juga pelaku UMKM.
"Melalui kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM lebih baik lagi dalam mengelola sistem keuangan agar usaha mereka bisa semakin tumbuh dan berkembang," kata Kepala OJK Provinsi Maluku, Ronny Nazra di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM di Kota Ambon.
Dalam pelatihan ini peserta belajar bersama bagaimana mengelola uang dengan cerdas, dalam hal mendapatkan uang, mengelola keuangan,menyimpan uang dan bijak dalam menggunakan uang.
Selain melakukan pelatihan kepada pelaku UMKM, OJK juga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi siswa SMP dan SD melalui program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar).
Program kejar bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang inklusi keuangan, dimana Kota Ambon mendapat penghargaan posisi kedua terbaik dalam merealisasikan Program Nasional Kejar.
Pencapaian tersebut katanya, mendukung Pemkot Ambon dalam upaya mengembangkan inovasi yang berkaitan dengan percepatan membangun akses terhadap berbagai layanan keuangan, serta membantu masyarakat dalam menerapkan skala prioritas dalam mengelola keuangan.
Pencapaian ini katanya, atas kerja keras tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) yang terdiri dari Pemerintah Daerah (Pemda), regulator, pemangku kepentingan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) perbankan maupun non perbankan, dan akademisi.
Ia menambahkan, Pemkot) Ambon juga telah mencanangkan gerakan satu minggu satu hari menabung guna meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar di Ambon.
Gerakan satu minggu satu hari menabung merupakan upaya menindaklanjuti program nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Pelatihan pengelolaan keuangan merupakan bagian dari fungsi sebagai pengatur dan pengawas jasa keuangan, dimana tugas OJK dalam pengaturan dan pengawasan bukan hanya di sektor perbankan, pasar modal dan IKNB (Industri Keuangan Non-Bank), tetapi juga pelaku UMKM.
"Melalui kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM lebih baik lagi dalam mengelola sistem keuangan agar usaha mereka bisa semakin tumbuh dan berkembang," kata Kepala OJK Provinsi Maluku, Ronny Nazra di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM di Kota Ambon.
Dalam pelatihan ini peserta belajar bersama bagaimana mengelola uang dengan cerdas, dalam hal mendapatkan uang, mengelola keuangan,menyimpan uang dan bijak dalam menggunakan uang.
Selain melakukan pelatihan kepada pelaku UMKM, OJK juga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi siswa SMP dan SD melalui program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar).
Program kejar bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang inklusi keuangan, dimana Kota Ambon mendapat penghargaan posisi kedua terbaik dalam merealisasikan Program Nasional Kejar.
Pencapaian tersebut katanya, mendukung Pemkot Ambon dalam upaya mengembangkan inovasi yang berkaitan dengan percepatan membangun akses terhadap berbagai layanan keuangan, serta membantu masyarakat dalam menerapkan skala prioritas dalam mengelola keuangan.
Pencapaian ini katanya, atas kerja keras tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) yang terdiri dari Pemerintah Daerah (Pemda), regulator, pemangku kepentingan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) perbankan maupun non perbankan, dan akademisi.
Ia menambahkan, Pemkot) Ambon juga telah mencanangkan gerakan satu minggu satu hari menabung guna meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar di Ambon.
Gerakan satu minggu satu hari menabung merupakan upaya menindaklanjuti program nasional.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023