Gubernur Maluku Murad Ismail mengemukakan untuk menurunkan stunting di provinsi itu harus dilakukan  secara terpadu dan menyeluruh dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan berbagai pihak.

"Mengatasi stunting  tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri tetapi harus terpadu, menyeluruh   dan multisektoral  diarahkan kepada keluarga  yang memiliki anak stunting  maupun yang potensial melahirkan bayi  berisiko stunting," kata dia di Ambon, Senin.

Ia menyampaikan hal itu pada acara Kalesang Negeri Par Potong Pele Stunting Menuju Maluku Emas yang berlangsung di Kelurahan Waihaong, Kota Ambon.

Menurut dia setiap elemen yang  bersentuhan dengan stunting  harus fokus pada penanganan pada masa-masa penting mulai dari calon pengantin , masa emas sejak kehamilan , melahirkan hingga anak  berusia dua tahun atau 1.000 hari  pertama kehidupan.

Pendampingan berupa tindakan  intervensi sensitif  maupun intervensi  spesifik harus dipastikan  sampai kepada penerima  manfaat dan  mempunyai  dampak nyata sehingga target  menurunkan angka stunting  Maluku 20 persen, dan nasional 14 persen pada  2024 dapat  dicapai.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah perintahkan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Wali kota  bahwa di daerah yang stuntingnya tinggi  minimal turun hingga 20 persen  dengan  target nasional   14 persen.

"Karena itu Gubernur, Bupati, Wali kota dan perangkatnya harus  bersama-sama mencegah stunting mulai dari sekarang," kata dia.

Ia menyebutkan pada 2019 angka  stunting  di Maluku  mencapai 34 persen dan saat ini sudah turun menjadi 26 persen dengan target pada 2024 turun menjadi 20 persen.

"Kuncinya Kalau Gubernur, Bupati, dan Wali kota bekerja bersama- sama, saya mempunyai keyakinan   di Maluku stunting  bisa turun 20 persen," ujarnya.

Oleh sebab itu Gubernur meminta bupati dan wali kota  memberi perhatian serius terhadap program  yang menunjang penanganan stunting  seperti pemberdayaan, pelatihan dan edukasi kepada masyarakat.

"Itu mulai dari pembenahan  kesehatan , lingkungan, air bersih,  sanitasi,  dan rumah sehat, semuanya itu harus terkonsolidasi dan terintegrasi dengan baik," ujarnya.

 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023