Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akan menggelar operasi bibir sumbing dan bekas luka bakar pada 27-29 Juni 2012.
"Operasi bibir sumbing dan bekas luka bakar dilaksanakan 27-29 Juni 2012 di Rumah Sakit Bhakti Rahayu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Theresia Zubaedah di Ambon, Senin.
Menurutnya, kegiatan operasi ini melibatkan 10 tenaga medis dari Manado dan Jakarta.
"10 tenaga medis itu terdiri dari dokter ahli bedah plastik, serta tenaga medis untuk membantu pelaksanaan operasi," katanya.
Theresia mengatakan, masyarakat yang mempunyai gangguan kesehatan dapat memanfaatkan pelayanan ini karena tidak dipungut biaya.
"Operasi ini gratis dan ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu di kota Ambon dan sekitarnya., kami berharap warga segera menghubungi Puskesmas terdekat serta RS Bhakti Rahayu untuk melakukan proses pendaftaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media cetak, dan radio agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam operasi tersebut.
"Kami juga telah mengimbau kader kesehatan di 50 desa kelurahan di Ambon untuk menginformasikan kepada masyarakat di lingkungan temapat tinggal masing-masing," kata Theresia.
Saat ini, lanjut Theresia pihaknya sementara melakukan seleksi serta pemeriksaan pasien yang akan menjalani operasi.
Pihak Unsrat menargetkan sebanyak 50 pasien bibir sumbing dan luka bakar untuk menjalani operasi.
"Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan pasien pulang dengan kesembuhan total sehingga pelayanan ini dapat menjadi berkah bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Operasi bibir sumbing dan bekas luka bakar dilaksanakan 27-29 Juni 2012 di Rumah Sakit Bhakti Rahayu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Theresia Zubaedah di Ambon, Senin.
Menurutnya, kegiatan operasi ini melibatkan 10 tenaga medis dari Manado dan Jakarta.
"10 tenaga medis itu terdiri dari dokter ahli bedah plastik, serta tenaga medis untuk membantu pelaksanaan operasi," katanya.
Theresia mengatakan, masyarakat yang mempunyai gangguan kesehatan dapat memanfaatkan pelayanan ini karena tidak dipungut biaya.
"Operasi ini gratis dan ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu di kota Ambon dan sekitarnya., kami berharap warga segera menghubungi Puskesmas terdekat serta RS Bhakti Rahayu untuk melakukan proses pendaftaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media cetak, dan radio agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam operasi tersebut.
"Kami juga telah mengimbau kader kesehatan di 50 desa kelurahan di Ambon untuk menginformasikan kepada masyarakat di lingkungan temapat tinggal masing-masing," kata Theresia.
Saat ini, lanjut Theresia pihaknya sementara melakukan seleksi serta pemeriksaan pasien yang akan menjalani operasi.
Pihak Unsrat menargetkan sebanyak 50 pasien bibir sumbing dan luka bakar untuk menjalani operasi.
"Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan pasien pulang dengan kesembuhan total sehingga pelayanan ini dapat menjadi berkah bagi masyarakat," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012