Ambon (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon bersama Yayasan Celebes Cleft Center (YCCC) Makassar menggelar bakti sosial dengan mengoperasi bibir sumbing secara gratis bagi 28 orang warga yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Selama empat hari tercatat sudah 28 pasien bibir sumbing yang dioperasi oleh tim dokter Rumkital FX.Suhardjo dan Yayasan Celebes Makassar," kata Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada (DJA) III Ny. Widiya Said Latuconsina, di Ambon, Sabtu.
Widiya Said, saat menerima kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad menjelaskan operasi bakti sosial (baksos) yang berlangsung selama empat hari sejak 9 Maret 2022 itu bertujuan membantu penderita kelainan bibir sumbing dan memiliki keterbatasan finansial.
"Pasien yang mengikuti operasi tidak hanya dari Kota Ambon, tetapi sebagian juga datang dari desa-desa di luar Pulau Ambon," katanya.
Istri Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina itu menyatakan, operasi gratis bekerja sama dengan Yayasan Celebes itu sebagai bentuk pelayanan Lantamal IX bagi masyarakat Maluku, khususnya penderita kelainan bibir sumbing dan celah lelangit, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan.
Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad saat meninjau operasi tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lantamal dan yayasan Celebes atas penyelenggaran operasi kemanusiaan itu.
Widya Pratiwi yang juga Duta Stunting Maluku menyatakan baru pertama kali menghadiri baksos operasi bibir sumbing dan celah langit di Maluku. "Ini operasi bibir sumbing pertama yang saya saksikan setelah menjabat sebagai Duta stunting Maluku," katanya.
Secara pribadi, istri Gubernur Maluku Murad Ismail itu mengaku mendapatkan pelajaran berharga dari operasi gratis itu, bahwa ternyata masalah stunting atau kekerdilan juga memiliki keterkaitan erat sebagai salah satu penyebab bibir sumbing.
Widya kemudian mengunjungi sejumlah pasien yang umumnya anak-anak dan baru selesai mengikuti operasi bibir sumbing, sekaligus menyemangati mereka untuk kembali tersenyum dan menatap masa depan lebih baik, sekaligus memberikan bingkisan kepada mereka.
Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina menyatakan baksos tersebut menjadi momentum untuk merefleksikan bakti TNI AL kepada bangsa dan negara, memperkokoh ikatan dengan masyarakat serta menunjukkan bahwa institusi tersebut adalah bagian dari rakyat.
Sedangkan Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr. FX Suhardjo Letkol Laut (K) drg. Bambang Teguh Hariyoso mengatakan, sebanyak 53 orang terdaftar untuk mengikuti pelayanan operasi bibir sumbing gratis, tetapi baru 28 pasien yang bisa dioperasi.
"Baru 28 pasien yang dioperasi, sebagian peserta lain yang sudah mendaftar akan dijadwalkan ulang waktu operasinya karena berdasarkan hasil pemeriksaan masih ada kriteria yang belum dipenuhi," katanya.
Sebelum dioperasi setiap pasien harus melewati serangkaian pemeriksaan baik fisik, foto thorax, laboratorium dan pemeriksaan oleh dokter Spesialis untuk menentukan pasiennya memenuhi kriteria operasi.
Lantamal Ambon operasi bibir sumbing gratis 28 warga kurang mampu, patut diapresiasi
Sabtu, 12 Maret 2022 19:00 WIB