Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 16 kelompok usaha bersama ekonomi di Kota Ambon, Maluku, menerima bantuan penanggulangan kemiskinan perkotaan 2012 sebesar Rp20 juta per kelompok.
"Bantuan penangulangan kemiskinan yang diserahkan Menteri Sosial pada Kamis (14/6) telah disalurkan langsung ke rekening kelompok usaha sebesar Rp20 juta per Kube," kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Wa Ode Muda, Kamis.
Ia mengatakan, 16 Kube atau 160 kepala keluarga (KK) penerima bantuan tersebar di dua kecamatan yakni Sirimau dan Nusaniwe masing - masing empat kelurahan.
Di Kecamatan Sirimau tersebar di Kelurahan Batu Gajah, Rijali, Amantelu dan Pandan Kasturi, masing-masing kelurahan satu kelompok usaha.
Sementara di Kecamatan Nusaniwe tersebar di kelurahan Urimessing dan Nusaniwe empat kube, Kelurahan Waihaong dan Benteng dua kube.
"Usaha masing-masing kelompok tergantung kesepakatan bersama, seperti usaha bengkel, salon, warung rumahan atau usaha kuliner," katanya.
Menurutnya, program pemberdayaan sosial berpola hibah ini akan diawasi, sehingga pelaksanaanya terarah dan diterima langsung oleh kelompok usaha.
Untuk mengawasi pelaksanaan program itu, kata Wa Ode Muna, pihaknya akan membantuk tim untuk memantau kelompok usaha guna proses penyaluran bantuan.
"Bantuan tersebut harus diterima kelompok usaha, tanpa pemotongan dan alasan apapun," tegasnya.
Wa Ode Muna menambahkan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi kelompok usaha yang belum berhasil melaksanakan program.
Kelompok yang belum berhasil akan dilakukan pembinaan keterampilan manajemen mengelola bantuan tersebut, sehingga bantuan dapat digunakan sesuai sasaran.
"Program Kube harus dikelola secara bertanggung jawab agar kemiskinan teratasi karena secara bertahap terjadi peningkatan kesejahteraan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Bantuan penangulangan kemiskinan yang diserahkan Menteri Sosial pada Kamis (14/6) telah disalurkan langsung ke rekening kelompok usaha sebesar Rp20 juta per Kube," kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Wa Ode Muda, Kamis.
Ia mengatakan, 16 Kube atau 160 kepala keluarga (KK) penerima bantuan tersebar di dua kecamatan yakni Sirimau dan Nusaniwe masing - masing empat kelurahan.
Di Kecamatan Sirimau tersebar di Kelurahan Batu Gajah, Rijali, Amantelu dan Pandan Kasturi, masing-masing kelurahan satu kelompok usaha.
Sementara di Kecamatan Nusaniwe tersebar di kelurahan Urimessing dan Nusaniwe empat kube, Kelurahan Waihaong dan Benteng dua kube.
"Usaha masing-masing kelompok tergantung kesepakatan bersama, seperti usaha bengkel, salon, warung rumahan atau usaha kuliner," katanya.
Menurutnya, program pemberdayaan sosial berpola hibah ini akan diawasi, sehingga pelaksanaanya terarah dan diterima langsung oleh kelompok usaha.
Untuk mengawasi pelaksanaan program itu, kata Wa Ode Muna, pihaknya akan membantuk tim untuk memantau kelompok usaha guna proses penyaluran bantuan.
"Bantuan tersebut harus diterima kelompok usaha, tanpa pemotongan dan alasan apapun," tegasnya.
Wa Ode Muna menambahkan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi kelompok usaha yang belum berhasil melaksanakan program.
Kelompok yang belum berhasil akan dilakukan pembinaan keterampilan manajemen mengelola bantuan tersebut, sehingga bantuan dapat digunakan sesuai sasaran.
"Program Kube harus dikelola secara bertanggung jawab agar kemiskinan teratasi karena secara bertahap terjadi peningkatan kesejahteraan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012