Ambon (Antara Malulu) -  Ratusan warga dari berbagai kawasan di Kota Ambon terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir setinggi leher orang dewasa.

Pantauan ANTARA di Ambon, Rabu, warga di kawasan Skip, Kadewatan-Tanah Tinggi Batu Merah, Batu Gajah, Kecamatan Sirimau yang merupakan daerah bantaran sungai terpaksa mengungsi.

Luapan banjir di kawasan jembatan putih, Kelurahan Batumeja mengakibatkan rumah penduduk dan kompleks puluhan asrama militer Peralatan dan Perbekalan Kodam (Paldam) XIV/Pattimura terendam banjir dan material lumpur.

"Sebenarnya air tidak bisa meluap, namun ada sebatang pohon berdiameter sekitar 60 Cm yang hanyut dan tersangkut di jembatan putih sehingga merusak jembatan tersebut," kata seorang perwira Paldam.

Kondisi ini diperparah lagi dengan kebakaran di kompleks Asmil tersebut yang menghanguskan tujuh rumah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun sumber api berasal dari rumah keluarga seorang anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) Paldam yang satu barak dengan enam rumah anggota TNI-AD lainnya, namun kobaran api tidak menghanguskan Masjid Al-Hidayah milik Paldam yang terletak di belakang Asmil tersebut.

Luapan banjir sungai Skip ini juga menyebabkan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Ambon tidak bisa masuk ke lokasi kejadian, akibatnya satu barak Asmil Paldam yang terdiri dari tujuh rumah musnah terbakar sejak pukul 12.00 WIT.

Mobil angkot jurusan Skip-Terminal Mardika juga tidak bisa beroperasi karena luapan air yang mencapai pinggang orang dewasa.

Aliran sungai Skip tersebut yang melintasi kawasan Kadewatan dan Tanah Tinggi, Gang da Silva menuju pantai Mardika dan masuk ke laut teluk Ambon ini telah menyebabkan ratusan warga mengungsi.

Luapan banjir di kawasan Kadewatan telah mencapai leher orang dewasa sehingga warga mengungsi ke emperan rumah penduduk untuk sementara waktu, dan kondisi ini tidak berbeda jauh dengan warga di kawasan Batumerah yang terpaksa mencari lokasi berlindung untuk sementara waktu.

Sedangkan puluhan warga lainnya di kawasan Tanah Tinggi mengungsi ke salah satu rumah ibadah di jalan W.R Supratman akibat rumah mereka sudah digenangi air setinggi paha orang dewasa.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012