Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku, melakukan pendataan kerusakan permukiman dan infrastruktur umum setelah terjadi bencana alam banjir dan longsor di Kota Ambon, yang kemudian akan dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
"Kita akan mendata titik bencana longsor yang terjadi karena tingginya intensitas hujan selama bulan Mei 2023 dan kerusakan permukiman masyarakat, infrastruktur dan fasilitas umum yang timbul akibat longsor," kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon Rabu.
Ia mengatakan, pendataan akan dilakukan tim teknis untuk dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), sebagai kewajiban untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Pemkot Ambon, katanya, juga tidak tinggal diam di mana pemerintah selalu ada untuk bersama melihat apa yang dialami oleh masyarakat terkait bencana alam.
"Hari ini kita meninjau lokasi tanah longsor di sejumlah titik, kita bersyukur bahwa bencana tidak menimbulkan korban jiwa yakni masyarakat yang sedang tidur atau komunitas dalam jumlah yang besar," katanya.
Ia menyatakan, bencana banjir dan longsor mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum, berupa longsor dan banjir di 17 titik.
"Kerusakan infrastruktur berupa talud sungai dan talud permukiman patah, terjadi longsor badan jalan, serta rumah yang terancam longsor," katanya.
Bodewin menambahkan, upaya penanggulangan dan meminimalkan kerusakan dilakukan melalui pemberian bantuan tanggap darurat berupa terpal, makanan siap saji, kepada warga korban bencana alam banjir dan tanah longsor.
Di samping itu, bantuan logistik dan peralatan pembersihan longsor berupa terpal, karung plastik, gerobak, sekop, mantel hujan, sepatu lars dan sarung tangan.
Mengantisipasi bencana alam yang terjadi pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana yang terjadi saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa.
Warga kota juga bisa melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, atau mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: AMBON(spasi)ISI PESAN, demikian Bodewin Wattimena.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dilaporkan ke BNPB, kerusakan bencana longsor di Ambon terus didata
Pemkot Ambon data kerusakan bencana longsor
Rabu, 31 Mei 2023 21:05 WIB