Ternate (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara (Malut) Samsuddin A. Kadir meminta agar tim penanggulangan bencana alam meningkatkan kemampuan dan minta kesiapsiagaan personil TNI AL, khususnya prajurit Lanal Ternate dalam mengantisipasi peringatan dini gempa bumi dan tsunami.
"Tujuannya mengembangkan sikap sadar bencana, dalam perilaku sehari-hari masyarakat yang diarahkan pada kemampuan pembinaan ketahanan wilayah, serta menciptakan kondisi yang kondusif," kata Samsuddin usai apel gelar pasukan dalam latihan penanggulangan bencana alam di lapangan Mako Lanal Ternate, Rabu.
Di samping itu, meningkatkan pemahaman risiko bencana alam gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat, serta meningkatkan peran dan fungsi masing-masing pelaku penanggulangan bencana dalam menghadapi ancaman dan risiko bencana gempa bumi dan tsunami.
Dalam sambutan yang disampaikan Danlanal Ternate, dirinya mengungkapkan bahwa latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan ini merupakan program TNI, TNI AL yang dilaksanakan oleh Lanal Ternate.
Selain itu, kata Samsuddin, ini merupakan bentuk kepedulian atas musibah bencana alam yang pernah terjadi dan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam lainnya, sekaligus membangun kemanunggalan TNI AL bersama masyarakat dalam upaya membina ketahanan negara.
Kegiatan yang dilaksanakan ini juga sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas TNI Dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang di dalamnya terdapat tugas partisipasi membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana.
Dalam gelar upacara itu juga dirangkaikan dengan pertunjukan simulasi penanggulangan bencana alam oleh personil Lanal Ternate dan dibantu dengan gabungan personil TNI AD, Polri, PMI dan masyarakat, dengan sarana pendukung berupa Mobil ambulans, mobil truk dan mini bus TNI AL untuk evakuasi, pembentukan posko utama, tenda pengungsi serta dapur umum.
Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P). Supriadi, yang dihadiri oleh Pj. Gubernur Malut dan seluruh unsur perwakilan Forkopimda Malut itu dengan melibatkan personil upacara dari TNI AD, TNI AL, gabungan Polri/Polairud, Basarnas, BMKG serta PMI Malut.*