Puluhan korban kebakaran rumah di kawasan Kapahaha, Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, saat ini mengungsi sementara ke Masjid Ukhuwah Kapahaha akibat rumah mereka hangus terbakar pada Selasa, (26/9) pukul 18:50 WIT.
"Totalnya ada 56 jiwa, terdiri atas 13 kepala keluarga yang mengungsi dan sementara ditampung di Masjid Ukhuwah," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Janete Luhukay, di Ambon, Rabu.
Musibah kebakaran yang terjadi di kawasan RT 003 RW 02 Kelurahan Pandan Kasturi ini bermula dari rumah Idrus Suad (33) yang memanggil tukang servis untuk memperbaiki pengatur suhu ruangan (AC) di kamarnya.
"Awalnya Idrus menghubungi tukang servis AC sekitar pukul 18:30 WIT untuk melakukan perbaikan," kata Janete mengutip penjelasan korban kepada polisi di lokasi kejadian.
Baca juga: Pemkot Ambon izinkan korban kebakaran tempati lokasi Pasar Gambus
Tidak lama berselang, Idrus mendengar teriakan tukang servis tersebut di dalam kamar dan dalam waktu sekejap terlihat nyala api dalam ruangan tersebut.
Dengan dibantu warga sekitar, Idrus berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tetapi tidak membuahkan hasil dan kobaran api sehingga merembes seluruh ruangan dan menjalar ke rumah tetangga.
Meski Idrus sempat menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon, namun padatnya pemukiman di wilayah itu menyebabkan tujuh rumah warga hangus terbakar.
Sementara saksi Pramono alias Mono yang merupakan tukang servis AC menjelaskan ada pipa AC yang dilas kemudian mengisi zat cair pendingin atau freon dan tiba-tiba terlihat nyala api di atas plafon.
Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa yang tiba di tempat kejadian bersama personelnya melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi, dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mendata belasan KK yang rumahnya hangus terbakar.
Baca juga: Polresta Ambon lakukan penyembuhan trauma kepada korban kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Totalnya ada 56 jiwa, terdiri atas 13 kepala keluarga yang mengungsi dan sementara ditampung di Masjid Ukhuwah," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Janete Luhukay, di Ambon, Rabu.
Musibah kebakaran yang terjadi di kawasan RT 003 RW 02 Kelurahan Pandan Kasturi ini bermula dari rumah Idrus Suad (33) yang memanggil tukang servis untuk memperbaiki pengatur suhu ruangan (AC) di kamarnya.
"Awalnya Idrus menghubungi tukang servis AC sekitar pukul 18:30 WIT untuk melakukan perbaikan," kata Janete mengutip penjelasan korban kepada polisi di lokasi kejadian.
Baca juga: Pemkot Ambon izinkan korban kebakaran tempati lokasi Pasar Gambus
Tidak lama berselang, Idrus mendengar teriakan tukang servis tersebut di dalam kamar dan dalam waktu sekejap terlihat nyala api dalam ruangan tersebut.
Dengan dibantu warga sekitar, Idrus berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tetapi tidak membuahkan hasil dan kobaran api sehingga merembes seluruh ruangan dan menjalar ke rumah tetangga.
Meski Idrus sempat menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon, namun padatnya pemukiman di wilayah itu menyebabkan tujuh rumah warga hangus terbakar.
Sementara saksi Pramono alias Mono yang merupakan tukang servis AC menjelaskan ada pipa AC yang dilas kemudian mengisi zat cair pendingin atau freon dan tiba-tiba terlihat nyala api di atas plafon.
Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa yang tiba di tempat kejadian bersama personelnya melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi, dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mendata belasan KK yang rumahnya hangus terbakar.
Baca juga: Polresta Ambon lakukan penyembuhan trauma kepada korban kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023