Ambon (Antara Maluku) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Ambon membentuk tim posko dan angkutan mengantisipasi penumpang yang akan melakukan mudik Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Tim posko Lebaran Pelindo dibentuk untuk memantau arus mudik lebaran sejak H-7 dan H+7 di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, " kata Manajer SDM dan Umum PT Pelindo IV Horison Nanlohy, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, tim posko dan angkutan lebaran ini dibentuk berdasarkan keputusan manajer umum Pelindo Ambon.
Tim terdiri atas karyawan Pelindo yang akan bekerja selama 24 jam guna membantu penumpang yang beraktivitas di pelabuhan.
"Karyawan diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang pelabuhan dan informasi seputar arus mudik, termasuk jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal," ujar Horison.
Selain melayani kapal penumpang, pihaknya juga melayani kapal yang mengangkut kontainer.
"Petugas juga memantau arus bongkar muat barang di pelabuhan sehingga seluruh kebutuhan pokok bisa tiba ke masyarakat sebelum hari raya," katanya.
Ia menjelaskan, aktivitas bongkar muat barang dilaksanakan siang hari karena belum kerja sama dengan tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
Pengguna jasa yang akan mengeluarkan barang dari kontainer dapat dilakukan 24 jam, dengan pengawalan dari Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KP3)
"Kami menghindari terjadinya penumpukan kontainer yang berisi kebutuhan pokok masyarakat di pelabuhan, karena itu aktivitas bongkar muat dilakukan setiap hari, sedangkan untuk mengeluarkan barang dilayani selama 24 jam," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga membentuk posko selain penempatan posko Lebaran yang dibentuk Administrator Pelabuhan kelas IA Ambon.
"Posko Lebaran ini melibatkan seluruh instansi yang berada di pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk koordinasi keamanan, kenyamanan penumpang untuk mendapatkan informasi, serta arus bongkar muat barang di pelabuhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Tim posko Lebaran Pelindo dibentuk untuk memantau arus mudik lebaran sejak H-7 dan H+7 di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, " kata Manajer SDM dan Umum PT Pelindo IV Horison Nanlohy, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, tim posko dan angkutan lebaran ini dibentuk berdasarkan keputusan manajer umum Pelindo Ambon.
Tim terdiri atas karyawan Pelindo yang akan bekerja selama 24 jam guna membantu penumpang yang beraktivitas di pelabuhan.
"Karyawan diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang pelabuhan dan informasi seputar arus mudik, termasuk jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal," ujar Horison.
Selain melayani kapal penumpang, pihaknya juga melayani kapal yang mengangkut kontainer.
"Petugas juga memantau arus bongkar muat barang di pelabuhan sehingga seluruh kebutuhan pokok bisa tiba ke masyarakat sebelum hari raya," katanya.
Ia menjelaskan, aktivitas bongkar muat barang dilaksanakan siang hari karena belum kerja sama dengan tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
Pengguna jasa yang akan mengeluarkan barang dari kontainer dapat dilakukan 24 jam, dengan pengawalan dari Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KP3)
"Kami menghindari terjadinya penumpukan kontainer yang berisi kebutuhan pokok masyarakat di pelabuhan, karena itu aktivitas bongkar muat dilakukan setiap hari, sedangkan untuk mengeluarkan barang dilayani selama 24 jam," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga membentuk posko selain penempatan posko Lebaran yang dibentuk Administrator Pelabuhan kelas IA Ambon.
"Posko Lebaran ini melibatkan seluruh instansi yang berada di pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk koordinasi keamanan, kenyamanan penumpang untuk mendapatkan informasi, serta arus bongkar muat barang di pelabuhan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012