Ambon (Antara Maluku) - PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Pattimura Ambon mengoperasikan pos komando (Posko) Lebaran 1433 Hijriah yang telah mulai berjalan sejak H-9 hingga H+7 Idul Fitri.
Humas PT AP I Cabang Bandara Patimura Thio Setiyady di Ambon, Selasa, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Maluku dan badan teknis lainnya untuk pengoperasian Posko Ramadhan.
Posko tersebut diarahkan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan, baik yang turun maupun naik dari bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Kami berusaha memberiikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa perhubungan udara, terutama saudara-saudara yang menunaikan ibadah puasa Ramadahan 1433 Hijriyah," ujarnya.
Posko tersebut juga memantau kemungkinan adanya praktek oknum calo tiket dengan memanfaatkan situasi Ramadhan maupun perayaah Idul Fitri nantinya.
"Bandara Pattimura selama ini tidak ditemukan adanya calo tiket, tapi berbagai kemungkinan bisa saja terjadi saat kondisi mendesak sehingga perlu diantisipasi sejak dini," tegasnya.
Praktik calo tiket telah diantisiapasi dengan menegaskan pengelola travel agar setiap pembeli maupun pemesan tiket pesawat harus menunjukkan identitas resmi seperti kartu tanda penduduk (KTP).
"Pengalaman yang harus diantisipasi adalah kemungkinan terjadi musibah dan bila menggunakan tiket orang lain maka sulit diidentifikasi dan tidak berhak atas polis asuransi," kata Thio.
Disinggung pergerakan pesawat saat ini, dia menjelaskan, dibanding saat Ramadhan 1432 Hijriah terjadi penurunan sekitar 10 persen.
Alasannya, karena maskapai penerbangan yang beroperasi saat ini memanfaatkan jasa pesawat berbadan besar.
Sedangkan jumlah penumpang mengalami lonjakan sekitar 15 persen.
"Saat ini jumlah penumpang sebanyak 1.500 orang setiap hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Humas PT AP I Cabang Bandara Patimura Thio Setiyady di Ambon, Selasa, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Maluku dan badan teknis lainnya untuk pengoperasian Posko Ramadhan.
Posko tersebut diarahkan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan, baik yang turun maupun naik dari bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Kami berusaha memberiikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa perhubungan udara, terutama saudara-saudara yang menunaikan ibadah puasa Ramadahan 1433 Hijriyah," ujarnya.
Posko tersebut juga memantau kemungkinan adanya praktek oknum calo tiket dengan memanfaatkan situasi Ramadhan maupun perayaah Idul Fitri nantinya.
"Bandara Pattimura selama ini tidak ditemukan adanya calo tiket, tapi berbagai kemungkinan bisa saja terjadi saat kondisi mendesak sehingga perlu diantisipasi sejak dini," tegasnya.
Praktik calo tiket telah diantisiapasi dengan menegaskan pengelola travel agar setiap pembeli maupun pemesan tiket pesawat harus menunjukkan identitas resmi seperti kartu tanda penduduk (KTP).
"Pengalaman yang harus diantisipasi adalah kemungkinan terjadi musibah dan bila menggunakan tiket orang lain maka sulit diidentifikasi dan tidak berhak atas polis asuransi," kata Thio.
Disinggung pergerakan pesawat saat ini, dia menjelaskan, dibanding saat Ramadhan 1432 Hijriah terjadi penurunan sekitar 10 persen.
Alasannya, karena maskapai penerbangan yang beroperasi saat ini memanfaatkan jasa pesawat berbadan besar.
Sedangkan jumlah penumpang mengalami lonjakan sekitar 15 persen.
"Saat ini jumlah penumpang sebanyak 1.500 orang setiap hari," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012