Ambon (Antara Maluku) - Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf memanggil Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) setempat untuk mempertanyakan usulan penambahan satu kapal feri yang secara khsusus melayari rute pelabuhan Tulehu-Masohi.

"Rute pelayaran dari pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) menuju Masohi, Kabupaten Maluku Tengah sudah harus ditambah sebuah kapal feri secara tetap agarmelayani penumpang mudik maupun menyalurkan bahan kebutuhan pokok masyarakat," kata Wagub Assagaf di Ambon, Rabu.

Apalagi saat ini mulai terjadi lonjakan arus penumpang yang akan mudik untuk merayakan Idul Fitri 1433 Hijriah, sementara rencana penambahan satu kapal feri yang akan melayari rute tersebut belum terealisasi.

"Dari awal kita sudah minta tambahan satu kapal feri akibat rusaknya sejumlah jembatan sepanjang ruas jalan dari Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menuju Masohi (Malteng)," kata Wagub.

Selain itu, laporan dari pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah menyatakan bahwa saat ini terjadi kelangkaan sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti telur, terigu atau susu sehingga terjadi kenaikan harga di pasaran pasca bencana alam berupa banjir dan tanah longsor tanggal 1 Agustus 2012.

Akibat kerusakan infrastruktur dasar ini, jalur perhubungan dari Pulau Ambon - Kabupaten SBB - Kabupaten Maluku Tengah jadi terputus, sehingga Pemprov sejak dini sudah meminta penambahan satu unit kapal feri untuk melayari rute Tulehu-Masohi setiap hari.

"Makanya kami akan memanggil Kadishub Maluku untuk menanyakan kendala apa yang mengakibatkan usulan penambahan satu unit kapal feri ini belum dilaksanalkan," tegas Wagub.

Ketua Fraksi Kebangsaan DPRD Maluku, Luthfi Sanaky mengaku prihatin dengan semakin melonjaknya jumlah penumpang mudik di Pelabuhan Tulehu menuju Masohi maupun pelabuhan penyeberangan feri Hunimual - Waipirit.

Para pemudik ini terpaksa naik ke atras kapal cepat di Tulehu atau kapal feri di Hunimua secara berdesak-desakan sehingga sangat membahayakan keselamatan penumpang, sehingga kondisi ini harus dihindari guna mencegah terjadinya korban jiwa dan harta benda akibat kecelakaan di laut.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012