Ambon (Antara Maluku) - Pedagang busana muslim di pertokoan Ambon Plaza (Amplaz) mengaku penjualan mulai meningkat pada H-10 jelang Idul Fitri 1433 Hijriah, dengan omset  hampir mencapai Rp20 juta per hari.

"Penjualan busana muslim mulai ramai pada H-10 hingga hari ini. Tiga unit toko saya ramai dikunjungi warga muslim yang datang untuk membeli busana muslim dengan omset tiap hari per toko mencapai Rp18 juta," ujar Hasnah, pemilik salah satu toko busana muslim di pertokoan Ambon Plaza, Ambon, Kamis.

Dia mengakui, 20 hari pertama bulan Ramadhan omset penjualan berbagai busana muslim di Kota Ambon sepi.

Kendati demikian, dia mengakui, omset penjualan busana muslim tahun ini turun dibanding tahun 2011 .

"Tahun ini omset penjualan busana muslim lebih sedikit dibanding tahun 2011. Kemungkinan pengaruh harga pakaian yang naik atau daya beli masyarakat turun karena terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Ambon maupun di Maluku Tengah," ujar Hasnah.

Menurut Hasnah, tahun 2011 banyak warga dari sejumlah kampung di Ambon maupun Maluku Tengah datang membeli busana muslimat di toko miliknya.  

"Tahun lalu rata-rata orang yang datang membeli busana muslim semua dari kampung tetapi sekarang tidak ada. Langganan saya kebanyakan dari Pulau Buru, tetapi sampai dengan H-3 tidak ada yang datang belanja. Mungkin karena cuaca dan kondisi laut kurang bersahabat," katanya.

Dia mengakui, omset penjualan busana muslim pada tahun 2011 bisa mencapai Rp50 juta hingga Rp60 juta per hari, tetapi tahun 2012 hanya Rp15 juta hingga Rp18 juta per hari.

Hasnah juga mengakui, turunnya omset penjualan busana muslim milikinya juga karena dampak beroperasinya Mall Ambon City Center (ACC) di Desa Passo, Kota Ambon, di mana banyak warga lebih memulih berbelanja di maal tersebut yang menawarkan potongan harga lebih besar.  

Saat bulan Ramadhan, tiga unit toko miliknya hanya menjual busa muslim dengan harag bervariasi antara Rp60 ribu hingga Rp800 ribu.

"Setelah selesai Idul Fitri, saya kembali menjual busana umum lainnya," ujarnya.

Pewarta: Rosni Marasabessy

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012