Kantor Bahasa Provinsi Maluku menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Kabupaten Kepulauan Aru sebagai upaya revitalisasi bahasa daerah.

"Tahapan revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Maluku, masuk dalam FTBI tingkat kabupaten yang digelar di lima Kabupaten dan dimulai pertama di Kabupaten Kepulauan Aru, dan akan dilanjutkan di Maluku Tenggara,  Kepulauan Tanimbar, Buru, dan Seram Bagian Timur," Kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kity Karenisa, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan salah satu penyebab bahasa daerah punah karena anak-anak tidak lagi menggunakan bahasa daerah.

“Oleh karena itulah kita harus merevitalisasi, menguatkan kembali, memelihara bahasa daerah kita melalui Festival Tunas Bahasa Ibu di Kabupaten Kepulauan Aru," katanya.

Tujuan akhir dari program revitalisasi bahasa daerah, kata dia, adalah agar para penutur muda dapat menjadi penutur aktif bahasa daerah dan memiliki kemauan untuk mempelajari bahasa daerah dengan penuh suka cita melalui media yang mereka sukai.

"Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah daerah yang akan mengawal, mengawasi, dan bertanggung jawab atas kesuksesan pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah Tarangan Barat di Kabupaten Kepulauan Aru," katanya.

Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Keuangan Kabupaten Kepulauan Aru, Agus Fatlolon, mengapresiasi kegiatan FTBI yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru menyiapkan tiga tempat pelaksanaan lomba  di Lapangan Yos Sudarso, Dobo.

Ia mengatakan terdapat tujuh lomba yang dipertandingkan pada FTBI yakni menulis dan membaca puisi, mendongeng, menyanyi, lawakan tunggal, menulis cerpen, menulis surat, dan berpidato.

Pelaksanaan pertandingan tujuh lomba tersebut menggunakan Bahasa Tarangan Barat dan diikuti 21 sekolah dengan 144 peserta dari pelajar SD dan SMP. 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023