Perusahaan pertambangan dan hilirisasi terintegrasi berkelanjutan  PT Trimegah Bangun Persada (NCKL) atau Harita Nickel  yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) kembali memperoleh penghargaan bergengsi dalam bidang sosial dan lingkungan.

"Harita Nickel meraih penghargaan dalam kategori “Komitmen dalam Mendorong Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Provinsi Maluku Utara,”  kata Corporate Communications Manager Harita Nickel Anie Rahmi di Ternate, Kamis.

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang  Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Mining Awards 2023, sebagai bagian dari rangkaian acara Forum Pertambangan Maluku Utara yang digelar bersama Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi ) Maluku Utara dalam rangka Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78.

Penghargaan ini diserahkan oleh  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Maluku Utara, Karim Buamona .

Anie  menyampaikan  penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama yang mengedepankan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam setiap aktivitas operasional perusahaan, terutama di Pulau Obi, Halmahera Selatan.

"Kami berharap prestasi ini dapat terus kami pertahankan dan tingkatkan. Ini merupakan penghargaan dan pengakuan atas upaya berkelanjutan dari Harita Nickel dalam menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pembinaan terhadap para pelaku UMKM," kata Anie.

Selain program pembinaan UMKM, Harita Nickel juga memiliki program yang bernama Pemenuhan Infrastruktur Dasar untuk Kesejahteraan Obi (Pijar Obi).

Program ini bertujuan untuk menyediakan akses listrik kepada rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya yang berada di Desa Kawasi dan Dusun Tabuji, Pulau Obi, Halmahera Selatan.

"Program ini juga memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar, diantaranya dalam mendukung agar pendidikan anak dapat terlaksana tanpa terhambat oleh keterbatasan pencahayaan," kata Anie.

Sementara Koordinator KATAM Maluku Utara Muhlis Ibrahim terpilihanya  Harita Nickel sebagai penerima penghargaan salah satunya berkat  program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang  dinilai telah terintegrasi dengan berbagai konsep dan inovasi yang  baik.

"Ada beberapa konsep yang kami lihat sendiri berjalan dengan t baik di masyarakat, diantaranya program Unit Kewirausahaan Komunitas (Kawasi Unik), Gerakan Kemandirian dan Penguatan Kapasitas Pelaku Usaha Desa (Gemar Papeda), serta program Pijar Obi. Sehingga, program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Harita Nickel  terukur dan terarah, dan menjadi alasan utama kami dalam memberikan penghargaan ," ujar Muhlis.

Sejalan dengan itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Maluku Utara Karim Buamona menyampaikan pemberian penghargaan KATAM Mining Award diharapkan dapat memotivasi para pelaku usaha pertambangan agar lebih memperhatikan kebermanfaatan perusahaan untuk masyarakat lokal dengan pemberdayaan manusia, ekonomi dan daerah.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023