Ambon (Antara Maluku) - Petinju putri Maluku, Ester Kalayukin (60 Kg) meraih medali perunggu, setelah dikalahkan pada babak semi final oleh Dolince Sanadi (Papua Barat) dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci, Riau, Kamis malam.
Pelatih tim tinju PON XVIII Maluku, Agus Titaley melalui telpon genggam (HP) dari Riau, Jumat pagi menjelaskan, medali perunggu diraih Ester karena kalah angka 8 - 9 dari Dolince.
Tim tinju Maluku berlega hati karena Maria Ohoiulun (54 Kg) pada hari keempat (Kamis) menang angka 12 - 5 atas Sri Prihatin (Sumut).
Maria dijadwalan berlaga di semi final Sabtu (15/9) melawan Norbertha Tajum dari Papua.
Maluku di babak semi final Jumat (14/9) juga menempatkan Welmi Pariama (57 kg) lawan Ni Liu Yeni (Bali), Yulius Lumoly (56 Kg) berhadapan dengan Diky Darauw (Jambi) dan Lodewiek Batlayeri (69 Kg) dengan Toufan Paransa (Papua).
Satu petinju putra lainnya yakni Ralin Lumoly (60 kg) harus bertanding ekstra ketat melawan Arenaldo Moniaga (DKI Jaya) Jumat (15/9) untuk lolos semi final.
Maluku pada PON XVIII ini menerjunkan 11 petinju. Dua petinju putri lainnya yakni Tina Pentury ( 48 Kg) dan Femy Benamen (51 Kg) gagal merebut kemenangan pada babak penyisihan.
Sedangkan putra yakni Ferismon Ngarbingan (49 kg), Novy Sahuleka (52 kg) dan Panser Patinama (64 Kg) juga mengikuti rekan putrinya yang gagal di babak penyisihan.
Agus mengaku, peta prestasi tinju di tanah air saat ini semakin merata sehingga atlet harus bertanding ekstra ketat.
"Kami memotivasi petinju agar mengukir prestasi dengan sportivitas tinggi. Pegang teguh motto Pertina " satria di atas dan di luar ring', agar menunjukan Maluku adalah gudang atlet nasional maupun internasional," katanya.
Cabang olahraga tinju PON XVII di Kaltim, 5 - 17 Juni 2008 menyumbangkan tiga medali emas dan satu perunggu.
Prestasi itu disumbangkan Welmi Pariama di kelas 54 kg putri, David Isikiwar (69 kg) putra dan Lodewiek Batlayeri ( 75 Kg) putra serta satu perunggu oleh Tina Penturi di kelas 46 Kg.
Prestasi ini mendukung perbaikan peringkat di PON XVII Kaltim yang berhasil menempati peringkat 20, naik dibandingkan dengan PON XVI yang hanya berada pada urutan ke-25.
Sayangnya David Isikiwar tidak lagi diperbolehkan terjun di PON XVIII karena faktor umur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Pelatih tim tinju PON XVIII Maluku, Agus Titaley melalui telpon genggam (HP) dari Riau, Jumat pagi menjelaskan, medali perunggu diraih Ester karena kalah angka 8 - 9 dari Dolince.
Tim tinju Maluku berlega hati karena Maria Ohoiulun (54 Kg) pada hari keempat (Kamis) menang angka 12 - 5 atas Sri Prihatin (Sumut).
Maria dijadwalan berlaga di semi final Sabtu (15/9) melawan Norbertha Tajum dari Papua.
Maluku di babak semi final Jumat (14/9) juga menempatkan Welmi Pariama (57 kg) lawan Ni Liu Yeni (Bali), Yulius Lumoly (56 Kg) berhadapan dengan Diky Darauw (Jambi) dan Lodewiek Batlayeri (69 Kg) dengan Toufan Paransa (Papua).
Satu petinju putra lainnya yakni Ralin Lumoly (60 kg) harus bertanding ekstra ketat melawan Arenaldo Moniaga (DKI Jaya) Jumat (15/9) untuk lolos semi final.
Maluku pada PON XVIII ini menerjunkan 11 petinju. Dua petinju putri lainnya yakni Tina Pentury ( 48 Kg) dan Femy Benamen (51 Kg) gagal merebut kemenangan pada babak penyisihan.
Sedangkan putra yakni Ferismon Ngarbingan (49 kg), Novy Sahuleka (52 kg) dan Panser Patinama (64 Kg) juga mengikuti rekan putrinya yang gagal di babak penyisihan.
Agus mengaku, peta prestasi tinju di tanah air saat ini semakin merata sehingga atlet harus bertanding ekstra ketat.
"Kami memotivasi petinju agar mengukir prestasi dengan sportivitas tinggi. Pegang teguh motto Pertina " satria di atas dan di luar ring', agar menunjukan Maluku adalah gudang atlet nasional maupun internasional," katanya.
Cabang olahraga tinju PON XVII di Kaltim, 5 - 17 Juni 2008 menyumbangkan tiga medali emas dan satu perunggu.
Prestasi itu disumbangkan Welmi Pariama di kelas 54 kg putri, David Isikiwar (69 kg) putra dan Lodewiek Batlayeri ( 75 Kg) putra serta satu perunggu oleh Tina Penturi di kelas 46 Kg.
Prestasi ini mendukung perbaikan peringkat di PON XVII Kaltim yang berhasil menempati peringkat 20, naik dibandingkan dengan PON XVI yang hanya berada pada urutan ke-25.
Sayangnya David Isikiwar tidak lagi diperbolehkan terjun di PON XVIII karena faktor umur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012