Ambon (Antara Maluku) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Ambon menyiapkan hiburan di lokasi kuliner malam pedagang kreatif lapangan.
"Hiburan malam di lokasi pusat kuliner akan digelar setiap sabtu malam, guna menarik minat warga maupun wisatawan datang ke kawasan tersebut," kata Kadis Koperasi dan UKM setempat, RE Purmiasa, di Ambon, Senin.
Menurutnya, pendampingan dan gebrakan hiburan malam dilakukan agar kawasan Jl Sam Ratulangi, kecamatan Sirimau yang menjadi pusat kuliner malam ramai dikunjungi warga dan PKL tetap beraktivitas.
"Banyak PKL yang belum beraktivitas di pusat kuliner malam, tetapi kita berupaya mencari gebrakan dengan menggelar hiburan malam setiap malam minggu," katanya.
Purmiasa mengakui pihaknya menghadapi kendala karena sebagian besar PKL kuliner malam tidak beraktivitas.
Kurang lebih 50 PKL, lanjutnya, diberi fasilitas tenda dan peralatan tetapi tidak aktif, dan hal ini mendorong pihaknya untuk membuat terobosan.
"Sebanyak 50 pedagang menempati pusat kuliner malam untuk menjual aneka makanan khas. Ini merupakan lokasi baru bagi warga kota maupun wisatawan yang berkunjung dan menikmati makanan khas Ambon," ujarnya.
Ia menjelaskan, penetapan pusat kuliner malam , merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menata Pedagang Kreatif Lapangan serta menciptakan kota yang tertib.
Selain itu upaya untuk menata, serta menciptakan ruang bagi masyarakat guna peningkatan kesejahteraan, dan penanggulangan kemiskinan.
"Salah satu kebijakan yang diberikan yakni penyediaan ruang bagi masyarakat untuk berusaha guna mendapatkan pendapatan ," katanya.
Purmiasa menambahkan, pusat kuliner malam dilakukan untuk mewujudkan Ambon sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia, semua ini ditunjang dengan lima program prioritas Pemkot Ambon.
"Seluruh upaya akan jadi daya tarik luar biasa untuk orang datang ke Ambon, sehingga mampu menjadikan Ambon ikon pusat kuliner," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Hiburan malam di lokasi pusat kuliner akan digelar setiap sabtu malam, guna menarik minat warga maupun wisatawan datang ke kawasan tersebut," kata Kadis Koperasi dan UKM setempat, RE Purmiasa, di Ambon, Senin.
Menurutnya, pendampingan dan gebrakan hiburan malam dilakukan agar kawasan Jl Sam Ratulangi, kecamatan Sirimau yang menjadi pusat kuliner malam ramai dikunjungi warga dan PKL tetap beraktivitas.
"Banyak PKL yang belum beraktivitas di pusat kuliner malam, tetapi kita berupaya mencari gebrakan dengan menggelar hiburan malam setiap malam minggu," katanya.
Purmiasa mengakui pihaknya menghadapi kendala karena sebagian besar PKL kuliner malam tidak beraktivitas.
Kurang lebih 50 PKL, lanjutnya, diberi fasilitas tenda dan peralatan tetapi tidak aktif, dan hal ini mendorong pihaknya untuk membuat terobosan.
"Sebanyak 50 pedagang menempati pusat kuliner malam untuk menjual aneka makanan khas. Ini merupakan lokasi baru bagi warga kota maupun wisatawan yang berkunjung dan menikmati makanan khas Ambon," ujarnya.
Ia menjelaskan, penetapan pusat kuliner malam , merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menata Pedagang Kreatif Lapangan serta menciptakan kota yang tertib.
Selain itu upaya untuk menata, serta menciptakan ruang bagi masyarakat guna peningkatan kesejahteraan, dan penanggulangan kemiskinan.
"Salah satu kebijakan yang diberikan yakni penyediaan ruang bagi masyarakat untuk berusaha guna mendapatkan pendapatan ," katanya.
Purmiasa menambahkan, pusat kuliner malam dilakukan untuk mewujudkan Ambon sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia, semua ini ditunjang dengan lima program prioritas Pemkot Ambon.
"Seluruh upaya akan jadi daya tarik luar biasa untuk orang datang ke Ambon, sehingga mampu menjadikan Ambon ikon pusat kuliner," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012