Pemerintah Kota  Ambon mengalihkan pelaksanaan program Wali Kota Jumpa Rakyat (Wajar) ke setiap desa negeri dan kelurahan, dalam rangka memberikan kesempatan masyarakat menyampaikan aspirasi.

"Program Wajar yang sebelumnya dilaksanakan setiap hari Jumat pagi di halaman Balai Kota Ambon, dialihkan dengan kunjungan untuk mendengar aspirasi masyarakat langsung di setiap desa negeri dan kelurahan di Ambon," Kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, di Ambon, Maluku , Kamis.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena banyak persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, tetapi akses masyarakat untuk menyampaikan secara langsung kepada pemimpin di Kota Ambon terbatas.

"Karena itu kita memberikan ruang semata-mata hanya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyampaikan aspirasi langsung," katanya.

Program Wajar katanya,dialihkan ke Desa/Negeri dan Kelurahan setiap Rabu dan Jumat, mengingat tahapan penyusunan APBD 2024 akan berjalan melalui Musrembang yang dimulai dari tingkat Desa/Negeri, Kelurahan, Kecamatan, hingga tingkat kota.

Dalam kenyataan katanya, banyak aspirasi masyarakat yang hilang di tengah jalan. Oleh karena itu, pelaksanaan WAJAR, selain untuk menyerap aspirasi juga untuk menjalin silahturahmi, sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

"Melalui kegiatan ini kami mau memberikan hal baru dalam bahwa tugas pemerintah yaitu mendengar keluhan masyarakat, menyerap aspirasi lalu, selanjutnya diselesaikan dengan kemampuan pemerintah," ujarnya.

Pelaksanaan wajar dimulai di Desa Hunut kecamatan Teluk Ambon, selanjutnya masih ada 49 Desa/Negeri kelurahan lain yang harus dikunjungi.

Kunjungan ke Desa/Negeri dan Kelurahan katanya, menjadi salah satu indikator dari kebijakan Prioritas pertama yang diusung yakni Penguatan Koordinasi Dan Konsolidasi Dengan Pemerintah Desa/Negeri Dan Kelurahan.

Dalam kesempatan, sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh warga yakni terkait kepemilikan tanah, Pelayanan Adminduk, Perbaikan dan pembangunan infrastruktur, keselamatan lalu lintas, serta masalah pembuangan limbah.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023