PT Pelabuhan Indonesia  Regional 4 mencatat arus penumpang di Pelabuhan Ambon mengalami tren pertumbuhan yang  positif mencapai 129,13 persen.

Plh General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Ambon, Muhammad Yusuf menyebutkan sejak 2020 hingga triwulan III tahun ini, arus penumpang di Pelabuhan Ambon mengalami tren pertumbuhan sangat positif mencapai 129,13 persen.

“Persentase tersebut adalah tren pertumbuhan untuk arus penumpang dalam dan luar negeri yang naik dan turun di Pelabuhan Ambon," katanya di Ambon, Sabtu.

Ia menyebut pada  2020 total jumlah penumpang di pelabuhan kelolaan Pelindo ini mencapai 249.458 orang. 

Angka itu bertambah jadi 312.743 orang pada 2021, bertambah lagi menjadi 537.135 orang di 2022, dan tumbuh menjadi 573.979 orang pada triwulan III  2023.

Dari segi call atau kunjungan kapal, Pelabuhan Ambon yang dikelola Pelindo Regional 4 Ambon juga mencatat tren pertumbuhan sebesar 105,15 persen. 

Pada 2020 l kapal yang sandar sebanyak 2.838 call, kemudian 3.550 call di tahun berikutnya dan sebanyak 3.299 call pada tahun lalu, serta 2.371 call sampai dengan September 2023.

Ia menyebut pertumbuhan arus penumpang yang terus meningkat pihaknya berencana melakukan penataan terminal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada setiap puncak musim liburan.

Rencana penataan terminal akan dilakukan Pelindo karena melihat pertumbuhan jumlah penumpang yang cukup signifikan di pelabuhan yang terletak di kota yang terkenal dengan rempah-rempah.

Selain desain gedung terminal, berbagai fasilitas penunjang lainnya juga akan disiapkan dengan lebih baik lagi.

Seperti ruang check in yang mewah, serta ruang tunggu yang dilengkapi dengan tempat bermain yang dirancang khusus untuk anak-anak. 

“Kita akan membuat penumpang merasa lebih aman dan nyaman saat menunggu keberangkatannya di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon. Kita berencana mengubah desain eksterior terminal penumpang layaknya bandara,” katanya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023