Ambon (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan merevitalisasi terminal penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mulai Desember 2023 sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada penumpang.
"Mulai Desember 2023 kita mulai melakukan revitalisasi gedung terminal penumpang menjadi terminal yang aman dan nyaman," Kata Plh General Manager Pelabuhan Ambon, Muhammad Yusuf, di Ambon, Jumat.
Ia menyatakan, pembangunan gedung terminal baru di pelabuhan Yos Sudarso dibutuhkan anggaran mencapai Rp60 miliar.
Sesuai rencana gedung terminal akan didesign Seperti layaknya terminal di bandar udara, dan terminal juga akan disiapkan garbarata yang akan menghubungkan penumpang langsung ke kapal.
"Gedung terminal juga akan melayani penumpang dengan fasilitas garbarata langsung ke kapal, sehingga penumpang tidak lagi melalui tangga kapal," katanya.
Baca juga: Pelindo regional 4 tingkatkan sinergi dengan awak media di Ambon
Yusuf menyatakan, selain merevitalisasi gedung terminal pihaknya juga akan menata kawasan pelabuhan baik parkir maupun aktifitas pedagang.
Pelindo sudah menyiapkan lapak khusus bagi pedagang asongan di lokasi pelabuhan kurang lebih disiapkan 35 lapak.
Tetapi seiring berjalan waktu jumlah pedagang semakin banyak, sehingga dilakukan. Penataan agar tidak ada pedagang yang menjajakan dagangan ke atas kapal.
Pelindo katanya, berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat pengguna angkutan laut di Kota Ambon.
Baca juga: PT Pelindo beri sertifikat pada 13 siswa Maluku terpilih di program IPCC
Tahapan transformasi dilakukan di Pelabuhan Ambon sejak 2019, dimulai dari persiapan, standarisasi, sistemisasi, dan upaya penataan ke depan.
"Kami sudah melewati seluruh sistem yang dimulai persiapan, standarisasi kita sudah lakukan di 2020, kemudian sistemisasi yang baru saja kemarin tanggal 18 Agustus 2023 guna peningkatan layanan kepada pengguna angkutan," katanya.
Transformasi Pelindo di wilayah Indonesia Timur dilakukan di 13 pelabuhan dan terminal, seperti Makassar, Ambon, dan Sorong.
Berlanjut pada September 2023, Pelindo mulai mengelola Pelabuhan Ternate (Maluku Utara) dan Merauke (Papua Selatan), kemudian menyusul Pelabuhan Nunukan (Kalimantan Timur) dan Tarakan (Kalimantan Utara).
Baca juga: Pelindo Ternate sosialisasi tolak gratifikasi