PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menyiapkan fasilitas pendukung untuk mendorong percepatan ekspor guna peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Ambon.

"Terminal Peti Kemas Ambon mendorong percepatan ekspor, khususnya untuk komoditas ekspor yang memiliki potensi cukup besar guna  peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Ambon," kata Terminal Head Terminal Peti Kemas (TPK) Ambon Rouland Prakarsa Koswara, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, berbagai upaya dilakukan guna peningkatan ekspor di Terminal Peti Kemas Ambon dengan menyediakan layanan ekspor center yang dapat memudahkan para eksportir. 

Ekspor Center katanya, merupakan format baru dalam dengan  mengintegrasikan seluruh proses perizinan yang diarahkan pada one top service atau pelayanan satu kali selesai, dan akan dikoneksikan langsung dengan Indonesia National Single Window. 

Pelindo juga telah menyediakan fasilitas lainnya mendukung proses ekspor seperti refeer station atau container yang dilengkapi dengan pendingin atau refrigeration unit tertutup, untuk mendukung aktivitas ekspor di TPK Ambon.

Ekspor center disiapkan bagi pengguna jasa agar bisa berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti bea cukai dan lainnya.

"Potensi sektor perikanan provinsi Maluku khususnya ikan sangat besar, sehingga disiapkan reefers station, kita mempunyai 88 titik reefer station," katanya.

Ia menyatakan, berbagai upaya dilakukan guna proses transformasi di Pelabuhan Ambon dengan melakukan standardisasi dan sistemisasi. 

Transformasi yang dilakukan diklaim turut menekan biaya logistik di kawasan Indonesia Timur, khususnya Maluku dan sekitarnya.

"Sejak dilakukan transformasi dengan standardisasi dan sistemisasi di Pelabuhan Ambon, proses bongkar muat jadi semakin efisien. Hal ini tentunya membuat biaya operasional semakin murah dan berimbas pada penurunan biaya logistik di Ambon," katanya.

Selain itu peningkatan dari segi pelayanan dan infrastruktur, Pelindo juga melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk  memaksimalkan keamanan di terminal.

"Bukan cuma sistem dan aplikasi, bukan cuma alat, tapi orang juga kita kembangkan. Dari dasar-dasar terminal, pembagian kinerja, keahlian serta keamanan yang menjadi fokus, tidak boleh ada fatality di terminal," ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023