Ambon (Antara Maluku) - Aparat Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease melakukan pengusutan intensif terhadap kasus keracunan makanan yang mengakibatkan dua warga Desa Tenga-Tenga, Kecamatan Salahutu, (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah, meninggal dunia dan ratusan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk sementara kami telah memeriksa empat orang saksi yang berperan sebagai juru masak dalam sebuah acara hajatan perkawinan di Desa Tenga-Tenga," kata Kapolres Ambon dan PP Lease, AKBP Soehar Wiyono di Ambon, Kamis.

Polisi menduga ada unsur kesengajaan dalam penghidangan nasi goreng beracun pada acara perkawinan tersebut.

Meski demikian, Kapolres mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus keracunan yang menimpa lebih dari 150 warga Desa Tenga-Tenga itu disebabkan faktor makanan atau akibat kesalahan juru masak.

Warga yang keracunan sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Tenga-Tenga tapi sebagian kemudian harus dievakuasi ke RSUD Tulehu karena kondisi mereka cukup kritis.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012