Ternate (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara (Malut) menangani 17 pasien yang diduga keracunan makanan pada acara hajatan warga di salah satu kelurahan di Kecamatan Ternate Barat.
Kepala Sub Bidang Hukum dan Humas RSUD dr Chasan Boesoirie Ternate Susi Tjeng dihubungi di Ternate, Senin, mengatakan pihaknya merawat secara intensif 17 pasien rujukan itu di ruang perawatan anak RSUD setempat.
"Ada 17 yang dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie, orang dewasa empat dan 13 anak-anak sementara satu tadi udah rawat jalan jadi tersisa di sini 16," ujarnya.
Dia menjelaskan kelurahan pasien, antara lain mual, muntah, hingga diare yang diduga setelah mengonsumsi makanan dalam suatu kegiatan hajatan.
Ia mengungkapkan makanan yang mereka santap berupa nasi kuning, mihun, dan tempe.
"Sekarang sudah agak sedikit membaik, cuman ada masih keluhan diare, sambil dirawat hingga sembuh baru pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Pada Minggu (19/2), puluhan warga Kota Ternate dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Mereka diduga mengalami keracunan sesuai menyantap makanan yang disediakan dalam bentuk nasi kotak saat menghadiri acara perayaan hari ulang tahun salah satu warga.
Kapolsek Pulau Ternate Ipda Ni Made Chandra Dewi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa di Kelurahan Tobololo, Kecamatan Ternate Barat pada Sabtu (18/2).
Setelah mengetahui informasi itu, personel Polsek Pulau Ternate diterjunkan untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
"Bersama bhabinkamtibmas kami langsung turun TKP membantu korban untuk dirujuk ke beberapa rumah sakit," katanya.