Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar segera mengoptimalkan layanan Rumah Sakit (RS) yang terdampak banjir di Sumatera.
"Tidak cukup hanya membuka kembali rumah sakit. Layanannya harus berjalan maksimal, lingkungannya sehat dan aman, serta stok obat-obatan tersedia dan mencukupi kebutuhan warga,” kata Ninik, sapaan akrab Nihayatul Wafiroh di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pengoptimalan layanan rumah sakit menjadi harapan penting bagi masyarakat yang selama ini terdampak keterbatasan akses pelayanan kesehatan. Karena itu operasional rumah sakit sepatutnya menjadi prioritas utama dalam penanganan usai bencana.
“Operasional rumah sakit mestinya menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-bencana. Dua puluh hari adalah waktu yang terlalu lama, sementara masyarakat sangat membutuhkan layanan pengobatan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan keberfungsian rumah sakit tidak boleh dimaknai sebatas gedung yang kembali dibuka. Ia meminta Kemenkes memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Sebagai mitra kerja Kemenkes, Ninik mengatakan Komisi IX DPR RI terus mengawal pemulihan sektor kesehatan di wilayah terdampak bencana. Ia berharap pemerintah pusat dan daerah memperkuat koordinasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang pada penanganan bencana berikutnya.
“Pemulihan kesehatan masyarakat pasca-bencana tidak boleh lambat. Ini menyangkut keselamatan dan hak dasar warga negara,” ucap Ninik.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sejumlah rumah sakit dan puskesmas di daerah-daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera secara bertahap mulai beroperasi.
"Ada 41 (rumah sakit) yang tidak beroperasi pada saat 26 November, sekarang (15/12), Alhamdulillah, 100 persen sudah mulai beroperasi, walaupun bertahap, Pak. Baru IGD (Instalasi Gawat Darurat) dulu, ruang operasinya dulu. Yang terakhir, Rumah Sakit Tanjung Pura, Langkat, yang Bapak (sempat) datang. Kemarin banjir, hari ini Bapak bisa telepon bupatinya, ini sudah beroperasi, Pak. Sudah bersih (dari lumpur dan material bawaan banjir)," kata Menkes Budi Gunadi kepada Presiden Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12), sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden, Selasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi IX DPR minta Kemenkes optimalkan layanan RS pasca-bencana
