Pemerintah Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara berupaya meningkatkan kapasitas pemerintah di setiap level kelurahan dalam menangani sampah.

Guna meningkatkan kapasitas pemerintah kelurahan dalam menangani sampah, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate menyosialisasikan upaya pengelolaan sampah partisipatif kepada perangkat kelurahan.

"Kami telah melakukan sosialisasi terhadap seluruh lurah di Ternate, tentunya target yang ingin dicapai mereka dapat berkontribusi, terutama dalam mengawasi proses pengangkutan sampah hingga di lorong-lorong," kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota telah menyediakan fasilitas pendukung penanganan sampah, termasuk kendaraan pengangkut sampah dan kontainer sampah.

Aparat pemerintah kelurahan, menurut dia, diminta mendukung upaya pengelolaan sampah dengan mengawasi penanganan sampah mulai depo sampai tempat pemrosesan akhir di daerah Takome.

Selanjutnya, menurut dia, Pemerintah Kota Ternate akan memberdayakan kelurahan untuk mengelola dan mengolah sampah di wilayah masing-masing.

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman sebelumnya menyampaikan bahwa timbulan sampah di Kota Ternate telah meningkat menjadi hampir 200 ton per hari.

"Kalau sebelumnya volume sampah 70 ton per hari naik jadi 100 ton, kini berdasarkan data sampah rumah tangga setiap hari di Kota Ternate sudah mendekati 200 ton," katanya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023