New York (Antara Maluku) - "Anak ajaib" di bidang komputer dan pegiat Internet Aaron Swartz, yang membantu menciptakan versi teranyar sistem "web feed" RSS dan menghadapi dakwaan pidana federal dalam kasus kontroversial penipuan, telah bunuh diri dalam usia 26 tahun, kata pihak berwenang, Sabtu (12/1)

Polisi menemukan mayat Swartz di apartemennya di Brooklyn, New York, pada Jumat, kata wanita Juru Bicara kepala pemeriksa medis di kota tersebut. Ia memutuskan kematian Swartz adalah bunuh diri dengan menggantung dirinya.

Swartz mendapat banyak pujian sebagai pengarang bersama spesifikasi format Web feed RSS 1.0, yang ia kerjakan dalam usia 14 tahun, demikian isi satu posting blog pada Sabtu dari temannya, penulis fiksi ilmiah Cory Doctorow.

Slama bertahun-tahun, ia menjadi buah bibir karena membantu membuat segunung informasi maya tersedia secara gratis buat masyarakat umum, termasuk sebanyak 19 juta halaman dokumen pengadilan federal dari sistem hukum-kasus PACER.

"Informasi adalah kekuasaan. Tapi seperti juga kekuasaan, ada orang yang ingin menyimpannya buat diri mereka sendiri," tulis Swarz di "manifesto" daring pada 2008, sebagaimana dikutip Reutes --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi. (C003)

Pewarta: Reuters

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013