Ambon (Antara Maluku) - Lokasi penampungan kontainer di kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon saat ini tidak representatif, sehingga Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat melakukan perpanjangan dermaga.
"Arus masuk kontainer ke pelabuhan saat ini semakin meningkat dengan rata-rata 2.500 kontainer setiap bulannya," kata Pelaksana harian KSOP setempat, Frans Bakarbaessy di Ambon, Jumat.
Semakin meningkatnya jumlah kontainer yang masuk ternyata tidak berimbang dengan lokasi penampungan di dalam kompleks pelabuhan, sehingga PT Pelindo sendiri harus membuat reklamasi pantai di belakang Pasar Lama Ambon.
Frans mengatakan, reklamasi pantai ini dibuat guna mengantisipasi semakin melonjaknya jumlah kontainer yang terus bertambah setiap tahun.
Perpanjangan dermaga Yos Sudarso Ambon yang ditangani KSOP sudah berjalan sejak 2011 lalu, tapi pembangunannya dilakukan secara bertahap dan ditargetkan akan rampung 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Arus masuk kontainer ke pelabuhan saat ini semakin meningkat dengan rata-rata 2.500 kontainer setiap bulannya," kata Pelaksana harian KSOP setempat, Frans Bakarbaessy di Ambon, Jumat.
Semakin meningkatnya jumlah kontainer yang masuk ternyata tidak berimbang dengan lokasi penampungan di dalam kompleks pelabuhan, sehingga PT Pelindo sendiri harus membuat reklamasi pantai di belakang Pasar Lama Ambon.
Frans mengatakan, reklamasi pantai ini dibuat guna mengantisipasi semakin melonjaknya jumlah kontainer yang terus bertambah setiap tahun.
Perpanjangan dermaga Yos Sudarso Ambon yang ditangani KSOP sudah berjalan sejak 2011 lalu, tapi pembangunannya dilakukan secara bertahap dan ditargetkan akan rampung 2015.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013