Ternate (Antara Maluku) - BNN Provinsi Maluku Utara mendorong pembentukan kader antinarkoba di setiap sekolah di daerah tersebut, khususnya SLTP dan SLTA guna meredam kemungkinan peredaran narkoba di kalangan pelajar.
Kepala Humas BNN Provinsi Malut Rustam Lating mengatakan di Ternate, Rabu, penyalahgunaan narkoba dewasa ini telah meluas hingga ke kalangan pelajar dan itu sangat mengkhawatirkan, mengingat pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, melalui pembentukan Satgas Narkoba di setiap sekolah yang semuanya dari kalangan siswa setempat, diharapkan dapat menjadi salah sarana untuk mencegah para siswa terjebak dengan narkoba.
Ia mengatakan, saat ini, Satgas Narkoba yang dibentuk di berbagai sekolah tersebar di Malut sekitar 200 orang, sehingga diharapkan bisa meredam penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar.
Selain itu, BNN Provinsi Malut juga berencana membentuk Satgas Narkoba di tingkat perguruan tinggi dan berbagai instansi terkait di Malut, agar bisa mendeteksi pengguna narkoba di lingkungan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Kepala Humas BNN Provinsi Malut Rustam Lating mengatakan di Ternate, Rabu, penyalahgunaan narkoba dewasa ini telah meluas hingga ke kalangan pelajar dan itu sangat mengkhawatirkan, mengingat pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, melalui pembentukan Satgas Narkoba di setiap sekolah yang semuanya dari kalangan siswa setempat, diharapkan dapat menjadi salah sarana untuk mencegah para siswa terjebak dengan narkoba.
Ia mengatakan, saat ini, Satgas Narkoba yang dibentuk di berbagai sekolah tersebar di Malut sekitar 200 orang, sehingga diharapkan bisa meredam penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar.
Selain itu, BNN Provinsi Malut juga berencana membentuk Satgas Narkoba di tingkat perguruan tinggi dan berbagai instansi terkait di Malut, agar bisa mendeteksi pengguna narkoba di lingkungan sekitarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013