Ambon (Antara Maluku) - Sebagian besar masyarakat Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku kecewa karena aliran listrik sering padam.
"Yang lebih parah, baru hidup beberapa menit, eh .. padam lagi," kata R.Soplanit, warga Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, di Ambon, Jumat.
Ia juga menyatakan pemadaman berlangsung berulang-ulang dan tegangan turun.
"PLN Ambon seharusnya melakukan pengontrolan setiap waktu, terutama bila cuaca kurang bersahabat sehingga menimbulkan gangguan jaringan listrik," katanya.
Dia menjelaskan, seringnya pemadaman listrik sudah berlangsung sejak Desember 2012, dan karena itu DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus memanggil pihak PT.PLN Cabang Ambon untuk meminta penjelasan," ujuarnya.
Sebelumnya, PT PLN Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara mengumumkan adanya penambahan mesin baru sebesar delapan Mega Watt (MW) pada Desember 2012.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Yang lebih parah, baru hidup beberapa menit, eh .. padam lagi," kata R.Soplanit, warga Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, di Ambon, Jumat.
Ia juga menyatakan pemadaman berlangsung berulang-ulang dan tegangan turun.
"PLN Ambon seharusnya melakukan pengontrolan setiap waktu, terutama bila cuaca kurang bersahabat sehingga menimbulkan gangguan jaringan listrik," katanya.
Dia menjelaskan, seringnya pemadaman listrik sudah berlangsung sejak Desember 2012, dan karena itu DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus memanggil pihak PT.PLN Cabang Ambon untuk meminta penjelasan," ujuarnya.
Sebelumnya, PT PLN Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara mengumumkan adanya penambahan mesin baru sebesar delapan Mega Watt (MW) pada Desember 2012.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013