Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku melalui Fuel Terminal Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara memberikan bantuan dua kontainer sampah kepada masyarakat sekitar terminal itu, Senin.
Pejabat Sementara Fuel Terminal Manager Tobelo Teguh Budi Prakoso dihubungi di Ternate, Senin, mengatakan pemberian bantuan itu bentuk pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Ia menjelaskan tujuan pemberian bantuan itu agar pengelolaan sampah di lokasi setempat lebih tertata.
"Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dari Pertamina, karena kami juga sangat peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, dan terkait bantuan yang diberikan, kami harap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Dia mengatakan penyerahan dua kontainer sampah secara simbolis diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Utara Yudihart Noya dan kepala desa penerima manfaat bantuan itu di dua desa di Kecamatan Tobelo Selatan.
"Semoga bantuan ini dapat membantu Pemda Halmahera Utara dalam penanganan sampah, terutama menempatkan tempat sampah di titik-titik yang strategis agar masyarakat bisa dengan mudah membuang sampah," katanya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku Edi Mangun pada kesempatan terpisah mengajak masyarakat setempat senantiasa menjaga lingkungan sekitar, terutama dalam pengelolaan sampah.
"Menurut saya bahwa dalam sistem pengelolaan sampah sering menjadi topik yang diperbincangkan oleh banyak pihak, hal ini dikarenakan pengelolaan yang kurang baik dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Sehingga dalam penanganannya di sini perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat dan juga pemerintah. Maka dari itu bantuan yang kami berikan, harapannya dapat sedikit meringankan tugas pemerintah dalam pengelolaan tata kota dan kebersihan lingkungan," katanya.
Kepala DLH Kabupaten Halmahera Utara Yudihart Noya mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang telah memberikan kontainer sampah sebagai wujud kecintaan kepada lingkungan.
"Mewakili Pemda Halut (Halmahera Utara), kami ucapkan terima kasih kepada PT Pertamina yang menyerahkan kontainer sampah dan akan kami letakkan di Desa Kupa Kupa dan Kupa Kupa Selatan. Kami berharap kerja sama bisa ditiru oleh pelaku usaha BUMN lainnya untuk mengikuti jejak PT Pertamina," katanya.
Kepala Desa Kupa Kupa Selatan Aris R Hayangua mengapresiasi langkah PT Pertamina dalam menjawab persoalan sampah di dua desa, sebab sampah saat ini menjadi masalah urgen yang dihadapi masyarakat.
"Buat kami masyarakat desa sangat mengapresiasi kepada pihak PT Pertamina terkait persoalan sampah yang telah dijawab sehingga sampah yang selama ini menjadi masalah dapat teratasi. Saya juga imbau kepada masyarakat desa kami, jika sudah ada wadah maka harus membuang sampah di tempat yang telah disediakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Pejabat Sementara Fuel Terminal Manager Tobelo Teguh Budi Prakoso dihubungi di Ternate, Senin, mengatakan pemberian bantuan itu bentuk pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Ia menjelaskan tujuan pemberian bantuan itu agar pengelolaan sampah di lokasi setempat lebih tertata.
"Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dari Pertamina, karena kami juga sangat peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, dan terkait bantuan yang diberikan, kami harap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Dia mengatakan penyerahan dua kontainer sampah secara simbolis diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Utara Yudihart Noya dan kepala desa penerima manfaat bantuan itu di dua desa di Kecamatan Tobelo Selatan.
"Semoga bantuan ini dapat membantu Pemda Halmahera Utara dalam penanganan sampah, terutama menempatkan tempat sampah di titik-titik yang strategis agar masyarakat bisa dengan mudah membuang sampah," katanya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku Edi Mangun pada kesempatan terpisah mengajak masyarakat setempat senantiasa menjaga lingkungan sekitar, terutama dalam pengelolaan sampah.
"Menurut saya bahwa dalam sistem pengelolaan sampah sering menjadi topik yang diperbincangkan oleh banyak pihak, hal ini dikarenakan pengelolaan yang kurang baik dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Sehingga dalam penanganannya di sini perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat dan juga pemerintah. Maka dari itu bantuan yang kami berikan, harapannya dapat sedikit meringankan tugas pemerintah dalam pengelolaan tata kota dan kebersihan lingkungan," katanya.
Kepala DLH Kabupaten Halmahera Utara Yudihart Noya mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang telah memberikan kontainer sampah sebagai wujud kecintaan kepada lingkungan.
"Mewakili Pemda Halut (Halmahera Utara), kami ucapkan terima kasih kepada PT Pertamina yang menyerahkan kontainer sampah dan akan kami letakkan di Desa Kupa Kupa dan Kupa Kupa Selatan. Kami berharap kerja sama bisa ditiru oleh pelaku usaha BUMN lainnya untuk mengikuti jejak PT Pertamina," katanya.
Kepala Desa Kupa Kupa Selatan Aris R Hayangua mengapresiasi langkah PT Pertamina dalam menjawab persoalan sampah di dua desa, sebab sampah saat ini menjadi masalah urgen yang dihadapi masyarakat.
"Buat kami masyarakat desa sangat mengapresiasi kepada pihak PT Pertamina terkait persoalan sampah yang telah dijawab sehingga sampah yang selama ini menjadi masalah dapat teratasi. Saya juga imbau kepada masyarakat desa kami, jika sudah ada wadah maka harus membuang sampah di tempat yang telah disediakan," katanya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024