Ambon (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Brigjen Pol. Muktiono mengungkapkan penyelesaian bentrok antara warga desa bertetangga Porto dan Haria, Kabupaten Maluku Tengah selama tahun 2012 hingga saat ini sudah menghabiskan dana Rp1,8 miliar.

"Anggaran kontigensi ini bersumber dari APBN dan dikucurkan melalui Mabes Polri ke Maluku untuk memobilisasi pasukan keamanan di lokasi bentrokan di Pulau Saparua," katanya
di Ambon, Jumat.

Dana kontigensi itu, kata Kapolda, disiapkan untuk mengantisipasi bentrokan antarwarga di seluruh wilayah Maluku yang terdiri dari 11 kabupaten/kota dan kondisi geografisnya yang terdiri dari pulau-pulau.

Ia mengatakan penggunaan anggaran tersebut telah disampaikan kepada komisi A DPRD Maluku dan mendapat sambutan sangat positif, pihak legislatif bahkan menyatakan perlunya peran aktif pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menunjang anggaran keamanan.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan anggota dewan atas dukungannya, karena memang tugas ini tidak mudah sebagaimana yang dipahami legislatif," katanya.

Ia berharap pemerintah daeran bisa bergandengan tangan dan memiliki komitmen sama dengan kepolisian dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan kemananan di wilayah Maluku.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013