Ternate (Antara Maluku) - DPP PDIP merekomendasikan Bupati Halmahera Barat, Namto Hui Roba dan Usman Arifin sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Maluku Utara 2013.
"Selain dari DPP PDIP, kami juga dapat rekomendasi dari DPP Barnas dan DPP PPN. Koalisi tiga partai ini memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur/wakil gubernur pada pilkada Malut," kata Namto Hui Roba di Ternate, Minggu.
Pasangan politisi dan birokrasi itu direncanakan mendaftar di KPU Malut di Sofifi, ibukota Provinsi Malut, pada Senin (25/3) setelah sebelumnya bersama para pendukung dan simpatisannya melakukan arak-arakan di Kota Ternate, Sofifi dan Jailolo, ibukota Kabupaten Halbar.
Namto yang juga Ketua DPD PDIP Halbar itu mengaku memilih Usman Arifin sebagai pasangannya pada pilkada Malut karena yang bersangkutan memiliki pengalaman birokrasi di Malut.
Selain itu, Usman Arifin juga terkenal sebagai birokrasi yang bersih dari praktik KKN maupun perbuatan tercela lainnya, sehingga sejalan dengan aspirasi masyarakat Malut yang mengingginkan figur yang bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Selain dari DPP PDIP, kami juga dapat rekomendasi dari DPP Barnas dan DPP PPN. Koalisi tiga partai ini memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur/wakil gubernur pada pilkada Malut," kata Namto Hui Roba di Ternate, Minggu.
Pasangan politisi dan birokrasi itu direncanakan mendaftar di KPU Malut di Sofifi, ibukota Provinsi Malut, pada Senin (25/3) setelah sebelumnya bersama para pendukung dan simpatisannya melakukan arak-arakan di Kota Ternate, Sofifi dan Jailolo, ibukota Kabupaten Halbar.
Namto yang juga Ketua DPD PDIP Halbar itu mengaku memilih Usman Arifin sebagai pasangannya pada pilkada Malut karena yang bersangkutan memiliki pengalaman birokrasi di Malut.
Selain itu, Usman Arifin juga terkenal sebagai birokrasi yang bersih dari praktik KKN maupun perbuatan tercela lainnya, sehingga sejalan dengan aspirasi masyarakat Malut yang mengingginkan figur yang bersih.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013