Ambon (Antara Maluku) - Universitas Pattimura Ambon menerjunkan 267 dosen untuk mengawasi pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA dan SMP di 11 kabupaten/kota di Maluku yang akan berlangsung 15 April 2013.
"Ratusan dosen yang diterjunkan akan mengawasi seluruh tahapan ujian nasional termasuk pemeriksaan hasilnya yang akan dilakukan di Unpatti," kata Rektor Unpatti Thomas Pentury di Ambon, Selasa.
Thomas mengakui, sejumlah dosen telah diberangkatkan pada Selasa (9/4) terutama yang akan bertugas memantau pelaksanaan UN di beberapa kabupaten yang jauh dari jangkauan serta minim sarana transportasinya diantaranya, Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur (SBT).
Khusus kabupaten SBT para dosennya diberangkatkan dengan mobil jurusan trans seram, sedangkan MBD, MTB dan Aru menggunakan pesawat.
Dia mengatakan, pelaksanaan UN di setiap sekolah akan diawasi seorang pengawas yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan (SK) Rektor Unpatti.
Thomas menambahkan, seluruh tahapan ujian nasional diawasi pihaknya termasuk perncetakan naskah soal di Surabaya, Jatim, maupun pendistribusiannya hingga ke kabupaten/kota dan seluruh sekolah di Maluku.
Dia mengakui, sistem ujian nasional tahun ini yang menggunakan 20 paket soal memiliki tingkat kerahasiannya sangat tinggi, sehingga hasilnya benar-benar murni.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Ratusan dosen yang diterjunkan akan mengawasi seluruh tahapan ujian nasional termasuk pemeriksaan hasilnya yang akan dilakukan di Unpatti," kata Rektor Unpatti Thomas Pentury di Ambon, Selasa.
Thomas mengakui, sejumlah dosen telah diberangkatkan pada Selasa (9/4) terutama yang akan bertugas memantau pelaksanaan UN di beberapa kabupaten yang jauh dari jangkauan serta minim sarana transportasinya diantaranya, Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur (SBT).
Khusus kabupaten SBT para dosennya diberangkatkan dengan mobil jurusan trans seram, sedangkan MBD, MTB dan Aru menggunakan pesawat.
Dia mengatakan, pelaksanaan UN di setiap sekolah akan diawasi seorang pengawas yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan (SK) Rektor Unpatti.
Thomas menambahkan, seluruh tahapan ujian nasional diawasi pihaknya termasuk perncetakan naskah soal di Surabaya, Jatim, maupun pendistribusiannya hingga ke kabupaten/kota dan seluruh sekolah di Maluku.
Dia mengakui, sistem ujian nasional tahun ini yang menggunakan 20 paket soal memiliki tingkat kerahasiannya sangat tinggi, sehingga hasilnya benar-benar murni.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013