Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), merespon menjadikan Ternate sebagai kota zakat, guna meningkatkan spirit masyarakat dalam memaksimalkan pengumpulan zakat di Kota Ternate.
"Tentunya, usulan agar Kota Ternate sebagai kota zakat agar proses pengelolaan zakat, infak dan sedekah menjadi kewajiban masif masyarakat Kota Ternate," kata Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman saat menghadiri Milad ke-23 Baznas di Aula Kantor Wali Kota Ternate, Rabu.
Menurut wali kota, Pemkot Ternate akan berupaya menjadikan zakat sebagai kewajiban formal oleh umat Islam di Kota Ternate.
Bahkan, dalam mendorong Ternate sebagai kota zakat, saat ini, Pemkot Ternate terus mendorong Baznas agar program membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu terus berlanjut melalui kerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) setempat.
"Untuk Kota Ternate, saat ini telah dibangun 15 rumah layak huni kepada warga kurang mampu," kata Wali Kota Ternate.
Dia menyebut, pembangunan rumah layak huni sebanyak 15 unit ini tersebar di sejumlah kelurahan melalui program Baznas Ternate dan berharap program ini terus berlanjut dan menyasar rumah-rumah warga yang layak untuk dibantu pembangunannya.
Selain itu, kata Wali Kota, program yang digagas Baznas Ternate ini berharap dapat dimanfaatkan bagi warga yang kurang mampu dan tentunya syarat dan ketentuan untuk direnovasi harus betul-betul rumah warga yang membutuhkan untuk dibenahi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Ternate, Adam Marus mengatakan potensi zakat di Ternate cukup besar, meskipun sesuai data kesadaran masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas masih minim.
Dirinya menyatakan, untuk potensi zakat di Ternate sebesar Rp150 Miliar, tetapi, untuk tahun 2023 baru berhasil kumpulkan Rp4,8 miliar, untuk itu, dalam pengumpulan zakat dapat dimaksimalkan, melalui sosialisasi dan edukasi terus-menerus kepada wajib zakat secara masif.
Adam berharap agar Pemkot Ternate bersama pemangku kepentingan dapat membantu Baznas perihal sosialisasi dan edukasi kewajiban zakat, agar potensi zakat dapat terkumpul maksimal, untuk membantu masyarakat dan pemberdayaan ekonomi umat.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Tentunya, usulan agar Kota Ternate sebagai kota zakat agar proses pengelolaan zakat, infak dan sedekah menjadi kewajiban masif masyarakat Kota Ternate," kata Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman saat menghadiri Milad ke-23 Baznas di Aula Kantor Wali Kota Ternate, Rabu.
Menurut wali kota, Pemkot Ternate akan berupaya menjadikan zakat sebagai kewajiban formal oleh umat Islam di Kota Ternate.
Bahkan, dalam mendorong Ternate sebagai kota zakat, saat ini, Pemkot Ternate terus mendorong Baznas agar program membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu terus berlanjut melalui kerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) setempat.
"Untuk Kota Ternate, saat ini telah dibangun 15 rumah layak huni kepada warga kurang mampu," kata Wali Kota Ternate.
Dia menyebut, pembangunan rumah layak huni sebanyak 15 unit ini tersebar di sejumlah kelurahan melalui program Baznas Ternate dan berharap program ini terus berlanjut dan menyasar rumah-rumah warga yang layak untuk dibantu pembangunannya.
Selain itu, kata Wali Kota, program yang digagas Baznas Ternate ini berharap dapat dimanfaatkan bagi warga yang kurang mampu dan tentunya syarat dan ketentuan untuk direnovasi harus betul-betul rumah warga yang membutuhkan untuk dibenahi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Ternate, Adam Marus mengatakan potensi zakat di Ternate cukup besar, meskipun sesuai data kesadaran masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas masih minim.
Dirinya menyatakan, untuk potensi zakat di Ternate sebesar Rp150 Miliar, tetapi, untuk tahun 2023 baru berhasil kumpulkan Rp4,8 miliar, untuk itu, dalam pengumpulan zakat dapat dimaksimalkan, melalui sosialisasi dan edukasi terus-menerus kepada wajib zakat secara masif.
Adam berharap agar Pemkot Ternate bersama pemangku kepentingan dapat membantu Baznas perihal sosialisasi dan edukasi kewajiban zakat, agar potensi zakat dapat terkumpul maksimal, untuk membantu masyarakat dan pemberdayaan ekonomi umat.*
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024