Baznas (ANTARA) - Penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara tepat membantu Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara dalam menekan jumlah warga miskin di daerah itu, kata Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly.
“Penyaluran ZIS secara tepat akan membantu pemerintah secara signifikan memperkecil jumlah warga kurang mampu di Kota Ternate,” katanya di Masjid Agung Almunawar Ternate di Ternate, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan pencanangan daerah setempat sebagai "Kota Zakat" yang digagas Badan Amil Zakat Nasionial (Baznas) Kota Ternate dan Kantor Kementerian Agama Kota Ternate dengan inisiasi Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman.
Pencanangan Ternate sebagai "Kota Zakat" ditandai dengan penyerahan bantuan dana kepada para penerima manfaat zakat, para imam dan badan sara’a masjid dan mushalla, serta keluarga miskin di daerah itu.
Pemkot Ternate mendukung berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan penanganan masalah kemiskinan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi juga membutuhkan keterlibatan semua pihak.
Pemkot setempat memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Ternate karena telah melaksanakan program-program yang menunjang program pemerintah daerah itu dalam menyejahterakan warga.
“Pemerintah tidak saja membangun infrastruktur tapi juga senantiasa memperhatikan kesejahteraan warga kota. Karena itu seluruh masyarakat Kota Ternate harus mendukung program Ternate 'Kota Zakat',” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate Salmin Abdul Kadir mengemukakan implementasi ZIS membangun kebersamaan dan solidaritas antarumat dan sesama warga.
Pencanangan Ternate "Kota Zakat", katanya, salah satu bentuk implementasi tugas Baznas, di mana pemanfaatan potensi besar ZIS harus didorong dan didukung seluruh komponen daerah, agar semakin banyak warga bisa dibantu kehidupannya.
Ia berharap, pencanangan ini membuat Baznas dan Pemkot Ternate semakin leluasa dalam membantu warga, tidak saja masyarakat Muslim tetapi juga warga beragama lain.
Ketua Baznas Kota Ternate Adam Ma’rus menyebut tahun lalu Baznas setempat berhasil menghimpun dana umat mencapai Rp4,9 miliar atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang Rp4,6 miliar.
Ia berharap adanya peningkatan signifikan pengumpulan ZIS tahun ini dan yang akan datang dengan adanya program Ternate "Kota Zakat".
Hadir pada pencanangan Ternate "Kota Zakat", antara lain Ketua MUI Kota Ternate, Forkopimda Kota Ternate, perwakilan Kodim 1501/Ternate dan Pangkalan TNI-AL setempat, Polres Ternate, perwakilan Kejaksaan Negeri Ternate, Pengadilan Agama setempat, perwakilan Bank Indonesia, dan unsur perbankan, serta sejumlah pemangku kepentingan di daerah itu.