Ambon (Antara) - Empat penumpang armada laut tradisional yang hilang komunikasi saat pelayaran dari pulau Nila tujuan Waipia, pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu, berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke desa Ureng, pulau Ambon.
Salah seorang tokoh masyarakat asal pulau Teon, Nila dan Serua (TNS), Semmy Kosten, Minggu malam, mengatakan, empat orang tersebut melapor ke Adpel Ambon.
Keempatnya adalah Aspenas Tenmury, Olop Saryoa, Ely Saryoa dan Ny.Windy Romer.
Mereka melapor ke Adpel Ambon selanjutnya menyatakan kesiapan menjadi penunjuk untuk menyelamatkan penumang lainnya yang saat itu posisinya di sekitar perairan pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan.
"Keempatnya kemudian ikut tim SAR gabungan ke perairan pulau Ambalau dan sekitarnya tetapi kapal motor tersebut tidak ditemukan," ujar Semmy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Salah seorang tokoh masyarakat asal pulau Teon, Nila dan Serua (TNS), Semmy Kosten, Minggu malam, mengatakan, empat orang tersebut melapor ke Adpel Ambon.
Keempatnya adalah Aspenas Tenmury, Olop Saryoa, Ely Saryoa dan Ny.Windy Romer.
Mereka melapor ke Adpel Ambon selanjutnya menyatakan kesiapan menjadi penunjuk untuk menyelamatkan penumang lainnya yang saat itu posisinya di sekitar perairan pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan.
"Keempatnya kemudian ikut tim SAR gabungan ke perairan pulau Ambalau dan sekitarnya tetapi kapal motor tersebut tidak ditemukan," ujar Semmy.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013