Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga memasuki hari keempat operasi SAR dua orang korban longboat yang tenggelam di perairan Halmahera Barat pada 19 Agustus lalu belum ditemukan dan terus mencarinya.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Ternate, Bram Madya dihubungi, Rabu, mengatakan, Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian dengan melibatkan beberapa unsur SAR yg terlibat. Operasi SAR hari ke empat dimulai dari pagi pukul 07.00 WIT.
Bahkan, hingga sore hari pukul 17.50 Wit tim yang melakukan pencarian di sekitar terjadinya kecelakaan, namun dua korban yakni Rendy Haya (25 tahun) dan Eko (35 tahun) belum juga ditemukan.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan RIB 04 Basarnas Ternate hingga 16 Nm dari LKP di perairan Halmahera Barat. Sementara Longboat Masyarakat melakukan penyisiran hingga 10 Nm arah utara perairan Halmahera Barat. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ke lima Kamis besok pukul 07.00 WIT.
Dalam pencarian itu, unsur Terlibat. Basarnas Ternate, Kodim 1501/Ternate, Ditpolairud Polda Malut, BPBD Kab. Halbar, Koramil 1501-04/Sahu, Babinsa Desa Todahe, Bhabinkamtibnas Polsek Sahu dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, menyatakan, longboat berpenumpang lima orang penumpang on board dilaporkan tenggelam di perairan Sahu Kabupaten Halmahera Barat dan dua orang dilaporkan hilang.
Dia menyebut kronologis, longboat berangkat dari Desa Baru menuju Ternate pada Sabtu (19/8/2023) malam, kemudian pada pukul 23.30 WIT, longboat korban terhantam ombak dan terbalik.
Sehingga, pada tanggal 20 Agustus 2023 pukul 09.00 Wit, tiga korban ditemukan terapung di laut oleh speed rute Jailolo - Ibu dalam keadaan selamat di perairan Desa Todahe dan hingga saat ini dua korban lainnya masih belum ditemukan.
Lima korban yang menggunakan longboat menuju Kota Ternate yang dilaporkan selamat yakni Altin Kanari (48 tahun), Merdy Dedene (27 tahun) dan Boy Malik (40 tahun), sedangkan dua orang diantaranya Rendy Haya (25 tahun) dan Eko dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, merespon laporan tersebut. Pukul 18.05 WIT, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan BPBD Halbar meyakinkan mengenai kejadian tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua korban longboat tenggelam di perairan Halbar belum ditemukan