Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan salah satu perusahaan asal Korea Selatan, EcoPro memberikan proposal kepada Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk ikut serta dalam investasinya di Indonesia.
Agus mengatakan perusahaan tersebut bergerak di sektor nikel dan berkaitan dengan hilirisasi.
"Ada perusahaan yang meminta kami untuk bisa membuka akses ke Danantara, agar Danantara juga bisa ikut investasi," kata Agus di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.
Menperin menjelaskan dalam investasi terbarunya, EcoPro akan melanjutkan downstreaming atau pengolahan bahan baku nikel hingga ke katoda.
"Dia mau ke katoda, itu yang membutuhkan investasi dan mereka mau mengajak Danantara," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana sejumlah pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) untuk menambah nilai investasi 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp30 triliun di Indonesia.
Airlangga, usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan 19 grup perusahaan Korsel, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4), menyebut bahwa angka itu menambah realisasi investasi Korsel yang sebelumnya tercatat Rp15,4 miliar dolar AS atau setara Rp269 triliun.
Beberapa perusahaan yang dimaksud, antara lain Lotte Chemicals, yang tengah mempersiapkan peresmian pabrik petrokimia besar di Indonesia pada September atau Oktober mendatang.
Presiden Prabowo, kata Airlangga, juga telah memberikan persetujuan prinsip atas tawaran Lotte untuk melibatkan Indonesia sebagai mitra partisipasi melalui BUMN Danantara.
Selain itu, KB Financial yang mengelola Bank Bukopin melaporkan kondisi perusahaan yang kini sudah berbalik untung setelah empat tahun masa pemulihan.
Menurut Airlangga, Hyundai Motor, POSCO yang bekerja sama dengan Krakatau Steel, hingga Ecopro yang berinvestasi di Morowali untuk produksi katoda dan smelter nikel, juga menunjukkan perkembangan positif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menperin sebut perusahaan Korea minta Danantara ikut berinvestasi