Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mendapatkan bantuan jaket pelampung sebanyak 500 buah dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rangka dukungan pengamanan pemilihan umum (pemilu).

“Untuk mendukung sistem pengamanan pemilu di wilayah hukum Polda Maluku tersebut, Bapak Kapolri memberikan bantuan peralatan berupa 500 jaket pelampung,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan di Indonesia. Lebih dari 1.300 Pulau ada di daerah ini. Luas wilayah lautnya lebih besar dari daratan yang hanya sekitar 7,6 persen.

Sebagai wilayah kepulauan terbesar di Indonesia dengan luas lautnya 92,4 persen, pengiriman logistik Pemilu tentunya menjadi sebuah tantangan. Bahkan, bisa berubah menjadi kategori sangat rawan apabila terkendala cuaca buruk.

"Ada banyak pengiriman logistik yang nanti akan kita lakukan dengan perahu dan kapal. Kemarin saya minta bantuan ini dan sangat membantu bagi kita," ujarnya.

Menurutnya, ratusan jaket pelampung dari Mabes Polri tersebut, juga dapat digunakan dalam tugas atau kegiatan-kegiatan rutin kepolisian di Maluku.

Baca juga: Polda Maluku kawal distribusi surat suara tambahan ke Tual dan Malra

"Bantuan ini juga nanti kita bisa manfaatkan bukan hanya untuk Pemilu tetapi juga kegiatan-kegiatan rutin," katanya.

Kapolda menambahkan, kondisi perairan Maluku, menjadi perhatian dalam sistem pengamanan Pemilu. Oleh karena itu, kerawanan Pemilu di Maluku tidak hanya mengenai konflik, namun juga dari sisi geografi atau kondisi perairan.

"Karena memang wilayah Maluku ini adalah kepulauan, dan sekarang musim barat cuaca agak kurang bersahabat, tapi kita berdoa semoga seminggu menjelang proses Pemilu ini dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Di sisi lain, Polda telah melakukan pergeseran pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (tps) yang dilaksanakan hari ini, menunjukkan kesiapan Polri, khususnya Polda Maluku bersama instansi terkait lainnya.

"Saya kira dari Kodam juga sudah melaksanakan gelar pasukan secara internal untuk membantu dan mendukung kegiatan pengamanan pemilu," ujarnya.

Di sisi lain, pergeseran pasukan yang dihelat juga bertujuan untuk melakukan penebalan personel di Polres Jajaran Polda Maluku. “Personel yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) akan mulai diberangkatkan ke Polres/ta jajaran pada 7 sampai dengan 13 Februari 2024," ucap Kapolda.

Baca juga: Polda Maluku kawal distribusi surat suara Capres untuk sembilan daerah

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024