Satu keluarga yang terdiri dari suami, isteri beserta seorang anak yang sedang tertidur dilaporkan selamat dari musibah kebakaran rumah pada Kamis pagi sekira pukul 04:17 WIT.

"Alfa Mainake (39) selaku pemilik rumah dibangunkan isterinya karena mendengar ada bunyi percikan api dari atas plafon rumah," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Janete S. Luhukay di Ambon, Kamis.

Rumah korban terletak di kawasan RT 01/RW 08 komplek Kayu Tiga Bethabara Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kejadian kebakaran terjadi Kamis sekitar pukul 04.17 WIT ini diduga karena terjadi hubungan arus pendek listrik.

"Dari penjelasan Elen Mainake selaku istri korban, awalnya mereka masih tidur dan menjelang subuh saksi mendengar bunyi percikan api dari atas plafon kamar sehingga dia langsung membangunkan suaminya guna melihat bunyi tersebut," jelasnya.

Baca juga: Korban kebakaran Gudang Arang Ambon terima bantuan tanggap darurat Pemkot

Saat itu juga suaminya segera bangun dan membuka pintu kamar, kemudian terlihat kobaran api sudah membesar dari bagian ruang tamu.

Alfa Mainake bersama istri dan anaknya langsung bergegas keluar melewati pintu bagian dapur untuk menyelamatkan diri. Mereka kemudian meminta tolong warga untuk membantu memadamkan kobaran api.

Sekitar pada pukul 04.30 WIT, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Ambon bersama personel Polsek Sirimau tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya memadamkan kobaran api serta mengamankan TKP.

"Pukul 05.30 WIT kobaran api berhasil dipadamkan dan personel Polsek Sirimau memasang garis polisi guna kepentingan olah TKP oleh Unit Identifikasi Polresta Ambon," ujarnya.

Untuk penyebab kebakaran belum didapat dipastikan, namun dugaan sementara karena hubungan arus pendek listrik.

Kendati tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.

"Hingga saat ini olah TKP belum dapat dilaksanakan karena kondisi bekas kebakaran masih panas," kata Kasi Humas.

Baca juga: Hukum kemarin - 12 orang tewas kecelakaan Cipali dan kebakaran di Ambon

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024