Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara menjamin ketersediaan stok beras di Provinsi Maluku dan Maluku Utara aman cukup.hingga Lebaran 2024 atau tiga bulan ke depan.
"Karena itu masyarakat di dua daerah itu tidak perlu takut hingga memasuki bulan puasa bahkan hingga perayaan lebaran nanti," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Chaerul Mazhar di Ambon, Rabu.
Chaerul merinci stok beras yang ada di Gudang Bulog Maluku tercatat sebanyak 12.500 ton yang tersebar di Gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual dan Saumlaki yang akan memasok kebutuhan beras hingga Maluku Barat Daya (MBD).
Sedangkan untuk Maluku Utara tercatat sebanyak 3.000 ton yang tersimpan di Gudang Bulog Kota Ternate dan Tobelo.
"Kemudian berdasarkan jadwal pada 6 dan 7 Maret 2024 akan masuk lagi dari Bulog pusat sebanyak 4.750 ton yang merupakan beras impor dari Vietnam ke Ambon," ujarnya.
Ia menyampaikan sampai awal bulan Maret 2024 nanti masuk 4.750 ton sehingga stok beras di Maluku akan lebih banyak dan terjamin hingga beberapa bulan ke depan.
Menurutnya, permintaan ke depan itu cukup banyak, hanya saja gudang yang ada di Maluku terbatas, jadi permintaan penambahan itu selalu bertahap.
"Bulog Maluku selalu melakukan pengawasan keberadaan stok beras itu di gudang-gudang setiap minggu, sebab stok beras itu tidak boleh kosong di gudang penampungan, kalau terjadi kekurangan diminta lagi dari pusat," ujarnya.
Apalagi Bulog Maluku dan Maluku Utara juga mendukung pelaksanaan penyaluran Beras Cadangan Pemerintah (BCP) untuk jatah tiga bulan kedepan, yakni Januari-Maret 2024, dengan mekanismenya tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat 10 kilogram per bulan dan juga disiapkan untuk April, Mei dan Juni 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Karena itu masyarakat di dua daerah itu tidak perlu takut hingga memasuki bulan puasa bahkan hingga perayaan lebaran nanti," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Chaerul Mazhar di Ambon, Rabu.
Chaerul merinci stok beras yang ada di Gudang Bulog Maluku tercatat sebanyak 12.500 ton yang tersebar di Gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual dan Saumlaki yang akan memasok kebutuhan beras hingga Maluku Barat Daya (MBD).
Sedangkan untuk Maluku Utara tercatat sebanyak 3.000 ton yang tersimpan di Gudang Bulog Kota Ternate dan Tobelo.
"Kemudian berdasarkan jadwal pada 6 dan 7 Maret 2024 akan masuk lagi dari Bulog pusat sebanyak 4.750 ton yang merupakan beras impor dari Vietnam ke Ambon," ujarnya.
Ia menyampaikan sampai awal bulan Maret 2024 nanti masuk 4.750 ton sehingga stok beras di Maluku akan lebih banyak dan terjamin hingga beberapa bulan ke depan.
Menurutnya, permintaan ke depan itu cukup banyak, hanya saja gudang yang ada di Maluku terbatas, jadi permintaan penambahan itu selalu bertahap.
"Bulog Maluku selalu melakukan pengawasan keberadaan stok beras itu di gudang-gudang setiap minggu, sebab stok beras itu tidak boleh kosong di gudang penampungan, kalau terjadi kekurangan diminta lagi dari pusat," ujarnya.
Apalagi Bulog Maluku dan Maluku Utara juga mendukung pelaksanaan penyaluran Beras Cadangan Pemerintah (BCP) untuk jatah tiga bulan kedepan, yakni Januari-Maret 2024, dengan mekanismenya tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat 10 kilogram per bulan dan juga disiapkan untuk April, Mei dan Juni 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024