Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Ambon menyasar sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Ambon untuk melakukan perekaman KTP elektronik terutama bagi calon pemilih pemula.

"Sistem jemput bola pelayanan KTP Elektronik dilakukan bagi siswa SMA usia 17 tahun atau pemilih pemula di sekolah, untuk memudahkan siswa agar tidak datang ke kantor dinas, " kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon Hani Tamtelahitu, di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan jemput bola perekaman KTP Elektronik di sekolah dipandang lebih efektif, daripada harus menunggu para pemilih pemula datang ke kantor Dukcapil atau lokasi lain yang ditentukan.

Upaya ini juga sekaligus mengantisipasi meningkatnya jumlah tidak memilih alias golput pada pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan November 2024.

"Pola jemput bola dilaksanakan di sekolah maupun di setiap desa negeri dan kelurahan, menggunakan mobil pelayanan untuk melakukan perekaman data, sekaligus pencetakan KTP agar penduduk pemula dilayani, " katanya.

Ia mengakui pelayanan jemput bola yang dilakukan Dukcapil ke desa/kelurahan di Kota Ambon sudah maksimal, tetapi harus diakui jumlah masyarakat yang datang mengurus dokumen kependudukan sangat minim.

Dinas juga menyasar sekolah dan telah dilakukan pada 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan akan dilakukan terus menjelang Pilkada.

Ia menambahkan pihaknya berupaya melakukan perekaman e-KTP bagi 7.539 orang pemilih pemula yang ada di desa dan kelurahan karena perekaman data dan pencetakan e-KTP untuk penduduk pemula ini menjadi prioritas agar masuk dalam daftar pemilih pemula saat pilkada.

Sebelum pemilu jumlah pemilih pemula sebanyak 7.539 orang, saat ini mengalami penurunan hingga ke angka 3 ribuan melalui layanan jemput bola.

"Kami sudah melakukan jemput bola terhadap tiga ribuan lewat pelayanan di desa, kelurahan dan sekolah serta kantor selama hari libur cuti bersama sebelum pelaksanaan Pemilu, sesuai instruksi Dirjen Dukcapil Kemendagri, " katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024