Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ambon, Maluku, melakukan pemeriksaan dan penilaian kesehatan koperasi sebelum memberikan sertifikat penilaian.

"Penilaian kesehatan bagi koperasi berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemeriksaan Kesehatan Koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ambon, Mintje Tupamahu di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan penilaian kesehatan koperasi dilaksanakan oleh Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi, bersama pengurus, pengawas ataupun manajer yang dapat melaksanakan Penilaian Kesehatan sendiri secara mandiri

Objek Pengawasan Koperasi adalah koperasi Primer dan Koperasi Sekunder yang terbagi dalam empat tingkat Klasifikasi Usaha Koperasi.

Sementara itu aspek pemeriksaan kesehatan berupa Data Kualitatif (Tata Kelola Koperasi dan Profil Resiko) dan Data Kuantitatif (Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Pembiayaan Bermasalah dan PEA-Promosi Ekonomi Anggota.

Pemeriksaan Kesehatan Koperasi meliputi, tata kelola berupa prinsip Koperasi, Kelembagaan dan Manajemen.

Baca juga: Pemkot Ambon Maluku catat pelaku UMKM capai 60 ribu tumbuh pesat saat pandemi

Profil risiko, kinerja keuangan yang terdiri dari evaluasi kinerja keuangan, manajemen keuangan dan kesinambungan keuangan, serta permodalan.

"Indikator utama penilaian terkait manajemen, kepengurusan permodalan dan lainnya sesuai peraturan yang ada kemudian dilanjutkan dengan penilaian," katanya.

Ia menyatakan salah satu persyaratan penting bagi sehat tidaknya sebuah koperasi yaitu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Banyak koperasi di Ambon yang tidak rutin melaksanakan RAT dimana masih beraktivitas tetapi tidak melakukan RAT, karena itu pihaknya lebih fokus pada koperasi yang bisa didorong untuk berkembang, sementara untuk koperasi yang tidak aktif agar dibubarkan.

Dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan koperasi menjadi bahan evaluasi apakah koperasi termasuk dalam kriteria sehat, cukup sehat, dalam pengawasan atau dalam pengawasan khusus.

"Saat ini di Ambon terdata jumlah koperasi sebanyak kurang lebih 600, tetapi tidak semua aktif," katanya.

Baca juga: Dinas Koperasi UMKM Maluku bantu permodalan 510 pelaku usaha pemula

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024