Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon fokus mengembangkan sektor pariwisata dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon 2025-2045.
Rancangan visi RPJP Kota Ambon, yakni Ambon, Manis, Tangguh, Maju dan Berkelanjutan, dengan sejumlah program prioritas seperti sektor pariwisata menjadi fokus perhatian, Kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Ambon, Enrico Matitaputty, Kamis.
Ia mengatakan penyusunan RPJPD Kota Ambon tahun 2024 - 2045, sektor Pariwisata menjadi perhatian, yakni konsep pengembangannya agar 20 tahun ke depan kota ini telah siap dari semua aspek, dan lebih baik.
"Rancangan program prioritas kita fokus pada visi, contohnya tangguh kita bicara soal antisipasi global warming, manis kita melihat dari seluruh sisi terutama pariwisata sebagai fokus, " katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon siapkan 500 kupon layani operasi pasar
Ia menyatakan, tahapan RPJPD saat ini sementara konsultasi di Provinsi Maluku kemudian akan dibahas di DPRD Kota Ambon dan dilanjutkan dengan Musrembang.
"Setelah Musrembang selesai kita akan menyiapkan saran akhir lalu kemudian ditetapkan, " ujarnya.
Penyusunan RPJPD katanya harus memadukan, mensinkronkan, seluruh kebijakan pemerintah mulai dari Pemerintah Pusat (Pempus), Pemerintah Provinsi (Pemprov), sampai ke daerah agar bisa berjalan bersama, dalam upaya untuk saling mendukung guna mencapai tujuan negara.
Selain sektor pariwisata, ada beberapa hal yang menjadi catatan yang pertama bahwa keberadaan kota ini tidak terlepas dari berbagai perkembangan yang terjadi baik tingkat global maupun tingkat nasional.
Baca juga: Pemkot Ambon ajak tokoh agama berantas penyakit masyarakat
Semua saling mempengaruhi dan akan berdampak, seperti perubahan iklim yang ekstrem dan berimbas pada segala bidang oleh sebab itu hal ini perlu diperhatikan.
Perubahan iklim katanya tentu akan berpengaruh dengan ketersediaan air bersih oleh sebab itu diharapkan dapat dirancangkan ketersediaan air bersih sampai 20 tahun ke depan, dan tentunya dapat dinikmati oleh seluruh warga kota ini.
Selain itu juga perlu mengantisipasi terjadinya inflasi di kota ini dengan terus memantau dan memberi solusi terhadap komoditi pasar yang memiliki potensi pemicu.
"Sehingga diharapkan OPD terkait mampu membuat perencanaan dengan baik agar di 20 tahun mendatang kita siap, termasuk menghadapi cuaca ekstrem yang mengakibatkan kenaikan harga pada ikan, dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon dukung pembentukan CISRT jamin keamanan informasi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Rancangan visi RPJP Kota Ambon, yakni Ambon, Manis, Tangguh, Maju dan Berkelanjutan, dengan sejumlah program prioritas seperti sektor pariwisata menjadi fokus perhatian, Kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Ambon, Enrico Matitaputty, Kamis.
Ia mengatakan penyusunan RPJPD Kota Ambon tahun 2024 - 2045, sektor Pariwisata menjadi perhatian, yakni konsep pengembangannya agar 20 tahun ke depan kota ini telah siap dari semua aspek, dan lebih baik.
"Rancangan program prioritas kita fokus pada visi, contohnya tangguh kita bicara soal antisipasi global warming, manis kita melihat dari seluruh sisi terutama pariwisata sebagai fokus, " katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon siapkan 500 kupon layani operasi pasar
Ia menyatakan, tahapan RPJPD saat ini sementara konsultasi di Provinsi Maluku kemudian akan dibahas di DPRD Kota Ambon dan dilanjutkan dengan Musrembang.
"Setelah Musrembang selesai kita akan menyiapkan saran akhir lalu kemudian ditetapkan, " ujarnya.
Penyusunan RPJPD katanya harus memadukan, mensinkronkan, seluruh kebijakan pemerintah mulai dari Pemerintah Pusat (Pempus), Pemerintah Provinsi (Pemprov), sampai ke daerah agar bisa berjalan bersama, dalam upaya untuk saling mendukung guna mencapai tujuan negara.
Selain sektor pariwisata, ada beberapa hal yang menjadi catatan yang pertama bahwa keberadaan kota ini tidak terlepas dari berbagai perkembangan yang terjadi baik tingkat global maupun tingkat nasional.
Baca juga: Pemkot Ambon ajak tokoh agama berantas penyakit masyarakat
Semua saling mempengaruhi dan akan berdampak, seperti perubahan iklim yang ekstrem dan berimbas pada segala bidang oleh sebab itu hal ini perlu diperhatikan.
Perubahan iklim katanya tentu akan berpengaruh dengan ketersediaan air bersih oleh sebab itu diharapkan dapat dirancangkan ketersediaan air bersih sampai 20 tahun ke depan, dan tentunya dapat dinikmati oleh seluruh warga kota ini.
Selain itu juga perlu mengantisipasi terjadinya inflasi di kota ini dengan terus memantau dan memberi solusi terhadap komoditi pasar yang memiliki potensi pemicu.
"Sehingga diharapkan OPD terkait mampu membuat perencanaan dengan baik agar di 20 tahun mendatang kita siap, termasuk menghadapi cuaca ekstrem yang mengakibatkan kenaikan harga pada ikan, dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon dukung pembentukan CISRT jamin keamanan informasi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024