Susun RPJPD 2025-2045, Pemkot Ambon jaring masukan dari pemangku kepentingan

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku menjaring masukan dari para pemangku kepentingan dalam upaya penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon 2025-2045.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Selasa, menyatakan penyusunan RPJPD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017, di mana daerah wajib menyusun dokumen RPJP 20 tahunan.

Perencanaan tersebut di tahun ini berjalan bersamaan, baik tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, sehingga ada saling keterkaitan satu sama lain, sedangkan seluruh program pembangunan mulai nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota berjalan sinergis.

Ia mengatakan konsultasi publik yang dilaksanakan merupakan tahapan strategis dalam rangkaian penyusunan dan penetapan dokumen RPJP Kota Ambon 2025-2045, guna mendapatkan masukan terhadap visi-misi maupun rancangan awal RPJP.

Hal ini, katanya, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi seluruh pemangku kepentingan di kota ini untuk bersama-sama berkontribusi dalam proses penyusunan sekaligus menetapkan tujuan besar, gambaran ideal, dan harapan terhadap Kota Ambon 20 tahun mendatang.

Bodewin menyatakan banyak faktor yang mesti diperhatikan agar dapat berkontribusi pada generasi emas Indonesia, mulai dari penurunan stunting, kualitas pendidikan, dan masalah lingkungan.

Selain itu, ia mengatakan tentang pentingnya memperhatikan visi RPJP Nasional "Negara Nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan" serta visi misi RPJP Provinsi Maluku, "Maluku Maju Inklusif Berkelanjutan dan Berdaulat atas Gugusan Kepulauan".

Rancangan visi RPJP Kota Ambon, yakni "Ambon, Manis, Tangguh, Maju dan Berkelanjutan," akan dimatangkan pada konsultasi publik.

Ia berharap, semua pihak dapat memberikan masukan positif untuk penyusunan RPJP sekaligus agar RPJP Kota Ambon dapat mencapai tujuan Indonesia Emas pada 2045.

"Bagi pimpinan OPD dan ASN berikan bobot karena apa yang dilaksanakan menjadi gambaran persiapan jangka panjang, sekaligus visi dan misi yang dirumuskan demi masa depan pembangunan Ambon lebih baik untuk anak cucu ke depan," ujarnya.