Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menggelar latihan bersama keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut wilayah Timur Indonesia.
Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono di Ambon, Kamis mengatakan latihan bersama dilakukan bersama TNI Angkatan Laut, Bakamla, Polair, KPLP, dan juga Basarnas.
Latihan 2024 yang diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung Sestama Bakamla RI, Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono di Dermaga TNI Angkatan Laut Desa Tawiri, Ambon, Maluku.
Kegiatan latihan bersama ini juga dihadiri oleh Direktur Latihan Bakamla RI, Laksma Bakamla Bambang Trijanto, Kepala Kantor Bakamla Zona Maritim Timu Laksma Bakamla Agam Endrasmoro dan diikuti oleh unsur Bakamla Zona Timur, Lantamal IX Ambon, Polairud, KPLP, PSDKP, dan Basarnas Ambon.
Ia memaparkan ada enam instansi yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah untuk melaksanakan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di laut sesuai peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum (KKPH) di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah yuridiksi Indonesia.
Latihan memakai skenario yang sebenarnya sesuai dengan kondisi akan dihadapi oleh para penegak hukum di laut mulai dari memberikan pertolongan, pencarian orang, kapal tenggelam, hingga menghadapi kegiatan-kegiatan ilegal, berupa penangkapan ikan secara ilegal.
Kegiatan latihan menggunakan enam unit kapal melibatkan 1.500 hingga 1.600 personel selama lima hari pada 4-8 Maret 2024.
Latihan diawali dengan diskusi bersama, merancang skenario kegiatan klasikal, taktikal floor game (TFG) dan manuver lapangan hingga latihan di laut.
Pihaknya berharap melalui latihan bersama ini dapat meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi pemangku kepentingan terkait dalam menegakan hukum dan menciptakan keamanan di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono di Ambon, Kamis mengatakan latihan bersama dilakukan bersama TNI Angkatan Laut, Bakamla, Polair, KPLP, dan juga Basarnas.
Latihan 2024 yang diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung Sestama Bakamla RI, Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono di Dermaga TNI Angkatan Laut Desa Tawiri, Ambon, Maluku.
Kegiatan latihan bersama ini juga dihadiri oleh Direktur Latihan Bakamla RI, Laksma Bakamla Bambang Trijanto, Kepala Kantor Bakamla Zona Maritim Timu Laksma Bakamla Agam Endrasmoro dan diikuti oleh unsur Bakamla Zona Timur, Lantamal IX Ambon, Polairud, KPLP, PSDKP, dan Basarnas Ambon.
Ia memaparkan ada enam instansi yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah untuk melaksanakan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di laut sesuai peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum (KKPH) di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah yuridiksi Indonesia.
Latihan memakai skenario yang sebenarnya sesuai dengan kondisi akan dihadapi oleh para penegak hukum di laut mulai dari memberikan pertolongan, pencarian orang, kapal tenggelam, hingga menghadapi kegiatan-kegiatan ilegal, berupa penangkapan ikan secara ilegal.
Kegiatan latihan menggunakan enam unit kapal melibatkan 1.500 hingga 1.600 personel selama lima hari pada 4-8 Maret 2024.
Latihan diawali dengan diskusi bersama, merancang skenario kegiatan klasikal, taktikal floor game (TFG) dan manuver lapangan hingga latihan di laut.
Pihaknya berharap melalui latihan bersama ini dapat meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi pemangku kepentingan terkait dalam menegakan hukum dan menciptakan keamanan di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024