Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan kelas III Ambon rutin memberikan tausiah kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama bulan suci Ramadhan 1445 hijriah/2024 Masehi.
“Kegiatan selama bulan puasa kami shalat berjamaah dilanjutkan dengan shalat maghrib, isya, tarawih, tausiah dan tadarus atau membaca Al Quran,” kata Kepala Lapas Perempuan (LPP) Kelas III Ambon Fifi Firda di Ambon, Kamis.
Fifi mengatakan kegiatan keagamaan yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan itu bertujuan untuk menanamkan dan memperkokoh nilai-nilai religius kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
“Serangkaian kegiatan itu khususnya tausiah dari ustad yang berguna bagi para warga binaan agar dapat memperdalam iman dan ketaqwaan mereka selama bulan suci Ramadhan untuk kemudian menjadi orang yang lebih baik setelah Ramadhan,” kata Fifi menjelaskan.
Dia mengungkapkan bahwa ada sebanyak 25 orang dari total 66 warga binaan yang beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa pada Lapas Perempuan Kelas III Ambon.
Kepada 25 orang tersebut pihaknya juga menggelar dzikir bersama sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus menjadi pembinaan mental rohani.
“Sehingga mereka sadar akan kesalahan yang pernah dilakukan dan mereka introspeksi diri akan hal itu,” kata Fifi.
Dia menjelaskan selama tarawih dan tadarus, para warga binaan dikawal secara ketat oleh regu pengamanan. Warga binaan yang melaksanakan salat di Masjid di lingkungan Lapas setempat secara bergantian, sementara yang lain tetap melaksanakan di kamar hunian masing-masing.
Hal ini merupakan salah satu bentuk pemberian hak yang dilakukan oleh Lapas Perempuan Ambon kepada warga binaan di bulan Ramadhan.
"Beribadah itu hak setiap manusia sehingga kami memberikan ruang dan waktu untuk mereka melaksanakan ibadah," ucapnya.
Sementara itu untuk jadwal kunjungan tatap muka selama Ramadhan bagi warga binaan dan keluarga yang mengunjungi seperti biasanya diselenggarakan pada Rabu dan Sabtu.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024